Jakarta (ANTARA) -
Pelari asal Kenya Paul Tiongik menjuarai Maybank Marathon 2024 kategori Marathon Open Male (42,195 km) dan Aurelia Kiptui untuk kategori Marathon Open Female, yang diselenggarakan di sekitar kawasan Bali United Training Center (BUTC), Gianyar, Bali, Minggu.
 
Project Director Maybank Marathon 2024 Widya Permana membeberkan, keduanya berhak atas hadiah masing-masing Rp250 juta.
 
"Paul Tiongik mencatatkan waktu 2 jam 18 menit 25 detik, sementara Aurelia Kiptui membukukan waktu 2 jam 36 menit 59 detik dalam lomba hari ini," kata Widya di Media Center Maybank Marathon.
 
Selain elite runners tersebut, kategori Marathon National Male dimenangi oleh La Ode Safrudin, dengan nomor punggung 21914 dan catatan waktu 2 jam 31 menit 16 detik.
 
Sedangkan untuk kategori Marathon National Female dimenangi oleh Isania Tarigan dengan nomor punggung 20124 dan catatan waktu 3 jam 14 menit 40 detik.
 
Keduanya, kata dia, berhak mendapatkan hadiah masing-masing senilai Rp100 juta.
 
Lebih lanjut Widya membeberkan, lomba berlangsung lancar dan tidak ada terkendala apapun.
 
Bahkan, cuaca yang awalnya sempat gerimis sebelum flag off, berubah menjadi cerah sesaat sebelum lomba dimulai.
 
"Seperti semesta mendukung penyelenggaraan lomba lari ini dan cuaca juga bagus dan cenderung sejuk, sehingga para pelari bisa lebih nyaman menjalani lomba," kata dia.
 
Widya menambahkan, flag off pertama dilakukan untuk kategori Marathon, dengan melepas sebanyak 3.500 peserta pada pukul 04.30 WITA, kemudian kategori Half Marathon (21,0975 kilometer) melepas 6.200 peserta pada pukul 05.30 WITA, dan terakhir sebanyak 3.000 peserta kategori 10K (10 kilometer) dilepas pada pukul 06.00 WITA.
 
 
Para pelari dalam Maybank Marathon 2024 melewati garis finish di kawasan Gianyar, Bali, Minggu (25/8/2024). ANTARA/Donny Aditra
 
Selain tiga kategori utama itu, penyelenggara juga melepas 100 peserta kategori Wheelchair dan Children Sprint pada pukul 06.10 WITA.
 
Pelari asal Kenya Paul Tiongik mengatakan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti perlombaan di Bali, karena tempatnya yang sangat.
 
Selain itu, tambah dia, kualitas penyelenggaraan lomba yang dilakukan panitia juga sangat bagus, sehingga pelari merasa aman dan nyaman saat berlomba.
 
"Maybank sangat bagus menyelenggarakannya, kemudian jalur disini sangat berat dan salah satu yang tersulit dalam karir lari saya, tetapi sangat bagus untuk menguji kemampuan saya," kata Paul.
 
Maybank Marathon merupakan ajang lomba lari yang telah meraih sertifikasi sebagai label road race dengan predikat "Elite Label" dari World Athletics, yang merupakan organisasi/ badan internasional yang mengatur, mengawasi, dan menyertifikasi penyelenggaraan perlombaan lari maraton di seluruh dunia sejak 2020.
 
Kegiatan itu menjadi satu-satunya yang meraih predikat elite label atau paling tinggi di Indonesia, sedangkan satu tingkat di bawahnya ada Borobudur Marathon dan BTN Jakarta International Marathon.
 
Untuk tahun ini, ajang itu bertema "Discover a New You" dan diselenggarakan di daerah Gianyar, Bali, pada Minggu (25/8).
 
Selain tiga kategori utama, penyelenggara juga membuat level lain, yaitu Children Sprint serta Wheelchair dan hadiah total untuk semua kategori berjumlah Rp2,7 miliar bagi 86 pemenang.


Baca juga: Maybank Marathon 2024 galang tiga misi berkelanjutan di Bali

Baca juga: Sekjen PASI sebut Maybank Marathon jadi standar mutu "event" lari 

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024