Saat bencana itu terjadi, turut berdampak pada sistem kelistrikan
Ternate (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) bergerak cepat memulihkan sistem kelistrikan di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate terdampak banjir bandang menewaskan belasan warga setempat.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dihubungi dari Ternate, Minggu, mengatakan, bencana alam yang terjadi telah mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik, menyebabkan terputusnya aliran listrik ke sejumlah rumah warga di wilayah Maluku Utara itu.

"Saat bencana itu terjadi, turut berdampak pada sistem kelistrikan. Sehingga dengan cepat kami instruksikan kepada petugas yang bersiaga saat cuaca ekstrem untuk turun ke lokasi kejadian," ujar Awat.

Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ternate, ULP Kota Ternate Selatan, PLN menurunkan pasukannya ke lokasi terdampak banjir bandang tersebut.

Pasukan tiba di lokasi pada hari yang sama, dan menganalisa dampaknya. Terdapat beberapa infrastruktur kelistrikan, termasuk tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) rusak dan beberapa tiang lainnya yang roboh.

"Petugas berupaya sebisa mungkin untuk kembali pulihkan sistem kelistrikan di daerah tersebut. Prioritas kami adalah pelanggan, sehingga bagaimanapun caranya pelanggan sistem kelistrikan harus kembali normal 100% secara bertahap," terang Awat.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Ternate, Kurniawan Fitrianto menyampaikan, pihaknya telah menyiagakan seluruh sumber daya yang ada untuk mempercepat proses pemulihan listrik. Sebanyak 10 personel diturunkan ke Kelurahan Rua, untuk melakukan pemulihan jaringan dan memastikan bahwa pasokan listrik kembali normal secepat mungkin.

Hingga saat ini, PLN telah melakukan pemulihan 995 pelanggan dari 1351 pelanggan dan 14 gardu distribusi dari 19 gardu yang terdampak di lokasi bencana, dimana presentase nyala sudah mencapai 73%.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemulihan berjalan lancar dan dapat segera diselesaikan," ujar Kurniawan Fitrianto.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian masyarakat selama proses pemulihan ini. Kami akan terus bekerja keras agar aliran listrik dapat sepenuhnya normal kembali," tambahnya.

PLN UP3 Ternate mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan instalasi pada rumah masing-masing dengan menjaga jarak dan mematikan listrik saat banjir sudah masuk di level bahaya. PLN UP3 Ternate juga meminta kepada pelanggan agar tetap waspada dan berhati-hati selama masa pemulihan. Jika menemukan adanya potensi bahaya, seperti kabel listrik yang putus atau tiang yang miring, warga diharapkan segera melaporkan ke PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca juga: PLN Ternate datangkan pembangkit perkuat keandalan listrik wilayah 3T
Baca juga: Program Indonesia Terang di 65 desa Maluku Utara

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024