Banjir bandang tersebut membawa material lumpur, batu hingga kayu dengan ukuran besar yang menerjang pemukiman warga
Ternate (ANTARA) - Tim SAR Gabungan bersama masyarakat proses menghentikan sementara proses pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), Minggu pada pukul 18.00 WIT dan akan dilanjutkan Senin (26/8) pagi.

Ketua Posko Tanggap Darurat Pemkot Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Minggu, mengatakan, pihaknya akan terus meng-update data korban dan perkembangan dalam penanganan banjir di Ternate dan berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat, sebagian korban jiwa belum ditemukan, sehingga bakal melanjutkan pencarian besok.

Baca juga: BNPB cepat tangani banjir yang menewaskan 13 warga di Ternate

"Ini laporan yang masuk terakhir tadi ada delapan korban jiwa, atau keluarganya belum ditemukan sampai sore ini kita tutup pencairan," katanya.

Dia mengatakan, dari data yang ada di tim Posko Tanggap Darurat sebanyak 11 korban jiwa ini empat di antaranya berjenis kelamin perempuan. Sementara sisanya laki-laki.

Sementara itu, dari data yang diterima di lapangan, total korban meninggal sebanyak 13 orang sudah ditemukan dan satu korban jiwa lainnya ditemukan menjelang dihentikannya sementara pencairan korban.

Sementara data yang dikantongi tim posko tanggap darurat yang dibentuk Pemerintah Kota Ternate berjumlah 11 orang.

Dari pantauan di lapangan, Tim SAR Gabungan saat ini terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara. Minggu (25/8).

Banjir bandang tersebut membawa material lumpur, batu hingga kayu dengan ukuran besar yang menerjang pemukiman warga.

Baca juga: Polda Malut imbau warga Ternate waspada risiko banjir

Pantauan di lokasi terlihat empat unit ekscavator besar dikerahkan membersihkan material yang menutup akses jalan utama di lokasi di tengah guyuran hujan.

Sedangkan, dari data yang diterima di lapangan korban jiwa di antaranya 1) Nama : Rohman Djais, 41 Tahun, Jenis : Kelamin Laki – Laki, 2) Nama : Gilang Amir , Usia 5 Tahun, Jenis Kelamin : Laki -laki, 3) Nama : Dirga Amir (4 tahun), Jenis Kelamin, Laki – Laki, 4) Nama : Tarisa Cahya Ramadan, Usia 23 Tahun, Jenis Kelamin, Perempuan (Mahasiswa Prodi Akutansi Syariah semester 8 IAIN Ternate/KKN).

Selain itu,  5) Nama : Ila Abas, Jenis Kelamin perempuan, 6) Nama : Minanti Musa, Jenis Kelamin Perempuan, 7) Nama : Hasim M Dengan, jenis kelamin Laki Laki, 8) Nama : Riyadi Rismon, jenis kelamin Laki Laki, 9) Nama : Wan Gura , jenis kelamin Laki Laki, Kepala KUA Jailolo Selatan, 10) Amir Tayib jenis kelamin Laki Laki, umur 50 tahun, 11) Nama : Dilan Amir, jenis kelamin Laki laki, umur 5 Tahun, 12) Nama : Asyifa , jenis kelamin Perempuan, umur 10 Tahun dan 13 Nama : Raika (10 tahun) perempuan

Sedangkan, untuk korban tengah menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate yakni Rismon Abdul Latih (51 tahun), Ribi Nawawi (19 tahun), laki-laki, Dewi M Husen (35 tahun) perempuan, Frizena Alting (6 tahun) perempuan, M. Taklim Ramli (20 tahun) laki-laki, Putra (17 tahun) laki-laki.

Untuk perawatan di RS Prima Wanisai berjenis kelamin perempuan dan Hermawati Asman (49 tahun) perempuan menjalani perawatan di RS Tentara Ternate.

Baca juga: Akses jalan lingkar Ternate putus diterjang banjir

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024