Delegasi Indonesia dari mahasiswa ULM ikut HPAIR 2024 di Thailand

Banjarmasin (ANTARA) - Delegasi Indonesia dari mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yakni Gastin Gabriel Jangkang dan Andi Azizah Maulidia Budiarman mengikuti rangkaian Harvard College Project for Asian and International Relations (HPAIR) 2024 di Bangkok, Thailand.

"Syukur Alhamdulillah seluruh rangkaian puncak HPAIR telah kami ikuti selama lima hari dengan lancar pada 21-25 Agustus 2024," kata Azizah kepada ANTARA di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu.

Setelah acara pembukaan, kedua delegasi yang mewakili mahasiswa Indonesia itu mengikuti beberapa speaker session atau talkshow dengan Chief Executive Officer atau CEO, Kepala NGO's (non-government organizations), dan delegasi pemerintah ternama di seluruh dunia.

Kedua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Profesi Dokter ULM itu mengikuti pembahasan isu-isu Sustainable Development Goals (SDGs) yang diisi oleh berbagai narasumber hebat dunia seperti Amanpreet Bajaj (Airbnb General Manager, SEA, India, HK, & Taiwan), Steve George (Executive Editor, CNN Hongkong Bureau) dan masih banyak lagi.

Selain konferensi, Gastin dalam wawancaranya juga menjelaskan ada kompetisi Impact Challenge, di mana peserta membahas masalah (study case), company, startup, atau NGO di berbagai bidang dan mencari solusi akan hal tersebut.

Nantinya, tim yang terdiri dari delapan sampai sembilan orang dengan presentasi terbaik akan terpilih untuk mendapatkan award pada gelaran HPAIR 2024.

HPAIR merupakan proyek tahunan yang diadakan oleh Harvard University yang telah dilaksanakan sejak tahun 1991.

Kegiatan internasional itu sangat bergengsi mengingat Harvard University sebagai perguruan tinggi peringkat satu di Amerika Serikat dan dunia dalam pemeringkatan global 2024.

Hingga saat ini sudah terlaksana 50 konferensi di 20 negara tuan rumah yang berbeda di seluruh dunia.

Tahun ini HPAIR diadakan di Bangkok setelah Harvard University bekerja sama dengan Chulalongkorn University untuk pelaksanaan konferensi prestisius di tahun ini.

Konferensi ini bertujuan menghubungkan pemimpin global saat ini dengan pemimpin masa depan dalam forum dinamis pertukaran ide.