Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Chiara Marvella Handoyo harus puas menjadi runnerup pada turnamen Indonesia International Challenge 2024 yang digelar di Pekanbaru, Riau, Minggu.

Chiara harus menelan kekalahan dari wakil Jepang, Hina Akechi melalui rubber game, 21-11, 18-21, 7-21.

Pada laga ini, runnerup BWF World Junior Championships 2023 itu sejak awal mencoba mengambil inisiatif penyerangan.

Chiara kemudian mampu unggul di gim pertama dan percaya diri menatap set kedua. Pada gim kedua Chiara terlihat kehilangan fokus sehingga gagal menyelesaikan laga dengan kemenangan straight game.

“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera apa pun. Hari ini saya sudah berjuang dengan maksimal. Pada laga ini ada bagian di kaki saya yang kurang nyaman,” kata Chiara, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

“Pada gim kedua fokusnya hilang jadi saat mengontrol bola belakang beberapa kali ragu. Pada saat terakhir ada bagian di kaki saya yang membuat saya kurang nyaman dalam melangkah,” imbuhnya.

Perjalanan Chiara pada Indonesia International Challenge 2024 tidak mudah sejak babak 32 besar.

Pada babak pertama Chiara meladeni perlawanan wakil Jepang, Asuka Takahashi dan menang lewat pertarungan rubber game 13-21, 21-11, 21-17.

Masuk babak 16 besar tercatat Chiara giliran menghadapi tunggal putri Thailand, Saranporn Sombutwatthananukool juga lewat pertarungan ketat 21-9, 13-21, 23-21.

Dua laga menghadapi lawan tangguh, pada perempat final Chiara mulai merasakan kurang nyaman di bagian kakinya saat menang melawan wakil Korea Selatan, Kim Ga Ram dengan skor 17-21, 21-15, 21-16.


Baca juga: Yohanes Saut rebut gelar juara Indonesia International Challenge

Dengan menahan rasa sakit bahkan Chiara mampu mengunci tiket semifinal saat menang melawan Riko Gunji (Jepang) dengan skor 23-21, 15-21, 21-16.

“Menghadapi partai final saya sudah berupaya melakukan recovery dengan baik. Memang hasilnya hanya menjadi finalis. Saya mensyukuri hal tersebut dan menjadi pembelajaran untuk tampil di Indonesia Masters 2024 Super 100,” ujar Chiara.

Dengan hasil ini, Chiara tercatat msih belum meraih gelar perdananya di 2024.

Tahun ini dari beberapa turnamen yang diikuti, prestasi yang ditorehkan tunggal putri ranking 133 dunia itu paling apik pada ajang Austrian Open 2024 dengan menjadi runner up.

Sejauh ini, Indonesia telah mengoleksi dua gelar dari Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran), dan Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra).

Jafar/Felisha naik podium seusai mengalahkan rekan satu negaranya, Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-18, 21-10.

Adapun Saut juara setelah mengalahkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay lewat pertarungan 21-15, 21-7.

Baca juga: Jafar/Felisha juara Indonesia International Challenge 2024

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024