Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meluncurkan pembangunan ruas jalan Boyan Tanjung-Hulu Gurung dengan anggaran sebesar Rp14,5 miliar dari dana bagi hasil yang didapatkan pemerintah daerah dari pemerintah pusat.

"Pembangunan jalan itu mesti mendapatkan dukungan dari masyarakat dan juga perlu diawasi, agar pekerjaan dilaksanakan sesuai ketentuan yang pada akhirnya mendatangkan manfaat bagi masyarakat," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, usai melakukan peluncuran pekerjaan ruas jalan Boyan Tanjung-Hulu Guru, Minggu.

Fransiskus mengatakan panjang ruas jalan Boyan Tanjung-Hulu Gurung yang harus ditangani sepanjang 27,5 kilometer.

Dengan dana tersebut, ia mengatakan belum semuanya bisa tuntas tertangani, namun akan dilakukan secara bertahap.

"Untuk saat ini mungkin sebagian saja yang bisa ditangani, namun akan dilanjutkan kembali kedepannya," ucap Fransiskus.

Fransiskus mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu patut bersyukur memperoleh dana bagi hasil (DBH) dari Pemerintah Pusat, karena untuk mendapatkan dana tersebut tidaklah mudah.

"Anggaran daerah kita sangat terbatas, sehingga kami berupaya agar mengalir dana dari Pemerintah Pusat yang kita gunakan untuk membantu infrastruktur," katanya.

Ia menjelaskan pembangunan ruas jalan Boyan Tanjung-Hulu Gurung itu akan dilaksanakan selama 135 hari kalender dan selama 180 hari masa pemeliharaan.

Oleh karenanya, perlu dukungan masyarakat di sekitar pembangunan demi kelancaran pembangunan serta perlu juga masyarakat turut serta mengawasi.

"Pembangunan harus kita dukung dan awasi agar pelaksanaan pekerjaan bisa berjalan lancar dan terlaksana sesuai ketentuan serta kualitas pekerjaan tetap terjaga," kata Fransiskus.

Selain itu, Fransiskus juga menekankan agar pelaksanaan pembangunan atau penyedia jasa dapat bekerja profesional sesuai kontrak yang sudah ditandatangani. 

Baca juga: Proyek Jalan Mataso-Ulak Pauk Kapuas Hulu dimulai anggaran Rp10 miliar

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024