Kabupaten Badung, Bali (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa periode 2019–2024 Muhaimin Iskandar mengucapkan alhamdulillah setelah laporan pertanggungjawaban kepengurusannya diterima dengan baik.

"Setelah pembukaan dimulai dengan tata tertib dan dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban, kami melaporkan. Alhamdulillah, laporan pertanggungjawaban PKB periode 2019–2024 diterima secara mutlak dan dinilai baik," kata Cak Imin, sapaan akrabnya, pada penutupan Muktamar VI PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perjalanan DPP PKB selama lima tahun terakhir.

"Terima kasih kepada alim ulama yang setia mendampingi sehingga sejak lima tahun yang lalu, 2019–2024, PKB berlayar dengan penuh percaya diri di tengah badai dan tantangan-tantangan yang dihadapi," ujarnya.

Baca juga: Cak Imin dan DPP PKB bacakan laporan pertanggungjawaban kepengurusan

Sebelumnya, Cak Imin memimpin pengurus DPP PKB untuk membacakan laporan pertanggungjawaban (LPj) kepengurusan pada Muktamar VI PKB, Sabtu (24/8).

Beberapa topik yang disampaikan dalam LPj itu mulai hasil Pemilu 2024, laporan keuangan, hingga pengusungan calon presiden dan wakil presiden.

"Alhamdulillah, kampanye yang kami lakukan tanpa biaya yang signifikan dan mengguncang dunia," katanya.

Ia melanjutkan, "Salah satu ikon kampanye yang baru adalah Slepet Imin."

Pada kesempatan itu, Cak Imin juga meminta maaf atas kekurangan maupun kesalahan selama memimpin DPP PKB periode 2019–2024.

"Langsung diterima, langsung diterima," kata sejumlah peserta Muktamar PKB usai Cak Imin membacakan LPj.

Baca juga: Muktamar VI tetapkan Ma'ruf Amin sebagai Dewan Syura PKB 2024-2029
Baca juga: Muktamar VI menetapkan Cak Imin menjabat ketua umum PKB

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024