Tadinya sengaja siang supaya tidak ada wartawan, tapi ternyata kalian menunggu sampai sekarang."

Jakarta (ANTARA News) - Terpidana kasus suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Bank Indonesia (BI) Nunun Nurbaeti Daradjatun menilai bahwa yang memenangkan Pemilu Legislatif 2014 adalah yang hebat.

"Yang menang, yang hebat. Harapan kami ingin pembaharuan dalam semua bidang," katanya usai memberikan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) 115 Rumah Tahanan (Rutam) Klas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu.

Nunun, yang berkaos hitam dan celana panjang hitam dilengkapi pasmina merah sekaligus kaca mata hitam, mengemukakan bahwa sengaja memberikan hak pilinya menjelang tutupnya TPS sekira pukul 12.30 WIB agar tidak disorot media.

"Tadinya sengaja siang supaya tidak ada wartawan, tapi ternyata kalian menunggu sampai sekarang," ujarnya.

Nunun tersangkut kasus suap cek pelawat sejumlah 480 lembar cek senilai Rp24 miliar pada pemilihan Deputi Denior Gubernur BI pada 2004. Ia divonis 2,6 tahun penjara sejak 9 Mei 2012. (*)

Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014