Badung (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat menutup Muktamar PKB 2024 mengatakan, investor akan masuk ke Indonesia apabila demokrasi matang.

“Dengan cara demokrasi yang matang, insyaallah investor akan masuk Indonesia dan bisa membangun serta rakyat kita mendapatkan pekerjaan, penghasilan, kemakmuran, dan kesejahteraan,” kata Cak Imin, sapaan akrabnya di Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

Baca juga: Sandi sebut demokrasi Indonesia makin matang

Cak Imin menjelaskan, apabila demokrasi matang maka akan menghasilkan keadilan sosial dan kesamaan di depan hukum.

Menurut dia, saat ini Indonesia masih memiliki PR serius untuk memperjuangkan keadilan, sebab keadilan saat ini baru dapat diperoleh setelah membayar mahal-mahal.

Demokrasi diibaratkan nafas sebuah bangsa, di mana harus berjalan baik dan demokrasi kelembagaan tidak boleh bergeser menjadi demokrasi jalanan, atau wajib hukumnya demokrasi berjalan tanpa gangguan.

Baca juga: Bawaslu nilai konsolidasi demokrasi lebih matang pada Pilkada 2020

“Ketika demokrasi bergeser tidak akan pernah ada pembangunan, investor dan para pemilik modal yang ingin membantu membangun bangsa kita, percayalah, tidak akan pernah hadir di bumi kita kalau kita tidak bisa menjaga demokrasi dan mempersatukan negara kita dengan baik,” ujarnya.

“Oleh karena itu keadilan menjadi prinsip, keselamatan menjadi tujuan, maka kepada seluruh kader-kader PKB kita bangun partai ini menjadi partai yang sehat dan kuat,” sambung Cak Imin.

Baca juga: Demokrasi di Indonesia dinilai belum matang

PKB sendiri dinilai punya peran, di mana dengan menjadi partai yang sehat dan mandiri akan berkontribusi dalam memperkuat demokrasi dan berkontribusi bagi pembangunan.

“Keringat dan kerja keras kalian (kader) membesarkan partai ini menguatkan legislatif dan eksekutif adalah bagian dari tanggung jawab moral kita untuk negeri yang kita cintai ini, jadi bersama PKB Indonesia adil, makmur, dan sejahtera,” tuturnya.

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024