Badung (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar saat penutupan kongres tertinggi partainya memuji pecalang Bali yang telah ikut membantu mengamankan Muktamar PKB 2024.

“Kemarin ada segelintir yang memakai baju PKB merangsek mau masuk ke dalam muktamar, bukan kami yang menghadang tapi pecalang- pecalang Bali,” kata Cak Imin, akrabnya, di Kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.

Menurut dia, bantuan puluhan pecalang ini tak lepas dari arahan raja-raja atau penglingsir puri di Bali yang menginginkan kegiatan di kawasan pariwisata ini berjalan lancar dan aman.

“Pecalang-pecalang Bali itu keamanan masyarakat yang tidak pernah ingin ada geger-geger di Bali, alhamdulillah diatasi dengan amat sangat cepat,” ujarnya.

“Terima kasih kepada raja-raja Bali yang telah membantu mengamankan proses muktamar yang konstitusional ini,” sambungnya.

Diketahui pada Sabtu (24/8) kemarin sekitar 500 orang dari massa beratribut PKB memaksa masuk area ITDC untuk membubarkan Muktamar PKB 2024.

Aksi yang sempat ricuh itu dapat terkendali atas pengamanan aparat kepolisian dibantu pecalang, hingga akhirnya sekitar pukul 21.00 Wita mereka berangsur-angsur membubarkan diri.

Cak Imin menilai apabila massa aksi adalah orang yang memiliki tujuan baik, semestinya datang dengan baik-baik dan bersikap berani.

Baca juga: PKB minta Kapolri usut massa aksi yang mengaku kader di area muktamar
Baca juga: Muhaimin: Ganggu PKB berarti ganggu konstitusi negara
Baca juga: Wapres terima penetapan Dewan Syura dan tutup Muktamar VI PKB di Bali
Baca juga: Cak Imin jadi ketum lagi, nyatakan PKB harus jadi partai mandiri


 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024