Topan Shanshan diperkirakan akan bergerak ke utara menuju pantai Pasifik Jepang sambil meningkatkan kekuatannya karena suhu laut yang tinggi, meskipun jalurnya masih sulit diprediksi, lapor Kyodo News yang berbasis di Tokyo, mengutip Badan Meteorologi Jepang (JMA).
Menurut badan tersebut, topan tersebut berada di sekitar Kepulauan Ogasawara pada Sabtu, bergerak ke arah utara dengan kecepatan 25 kilometer (15,5 mil) per jam.
Otoritas kereta api Jepang mengatakan jika topan tersebut tiba, kejadiannya akan mengganggu dan menghentikan layanan kereta di wilayah tersebut.
Minggu lalu, topan kuat Ampil juga melanda Jepang, mengganggu perjalanan musim panas secara serius dan menerpa ibu kota, Tokyo, dengan angin dan hujan deras.
Topan tersebut menyebabkan gangguan besar pada sistem transportasi, termasuk kereta api, sementara Japan Airlines dan All Nippon Airways membatalkan sekitar 650 penerbangan dari dan ke bandara Haneda dan Narita di Tokyo, dan memengaruhi sekitar 120.000 penumpang.
Sumber : Anadolu-OANA
Penerjemah: Primayanti
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024
