Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut) mengimbau kepada seluruh warga Kota Ternate agar berhati-hati menyusul tingginya curah hujan dengan intensitas lebat beberapa hari terakhir yang menyebabkan banjir di kota tersebut.

"Banjir menerjang pemukiman warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Ternate Pulau. Banjir ini membawa lumpur dan merusak puluhan rumah warga cukup parah di Kelurahan Rua, karena tertutup lumpur tebal. Bencana banjir ini juga menelan korban jiwa," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Pol. Bambang Suharyono di Ternate, Minggu.

Baca juga: Akses jalan lingkar Ternate putus diterjang banjir

Ia menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir.

"Kami mengimbau warga untuk segera melaporkan jika ada tanda-tanda bahaya, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama," ujar Kombes Pol. Bambang.

Saat ini, BPBD bersama dengan pihak-pihak terkait tengah berupaya untuk melakukan pemulihan dan penanganan setelah banjir. Tim gabungan juga sedang melakukan pembersihan lumpur dan puing-puing yang tersisa di area terdampak agar kondisi dapat segera membaik.

Baca juga: Tim SAR Gabungan cari korban banjir bandang di Ternate

Baca juga: Basarnas: Tujuh meninggal usai banjir bandang di Ternate pada Minggu


Sementara itu, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate Dhea Widyasista menyatakan hujan dengan intensitas lebat melanda Kota Ternate, seperti di wilayah Pulau Ternate, Kota Ternate Selatan, Moti, Kota Ternate Tengah.

Selain itu, Kota Tidore Kepulauan berada di wilayah Oba Utara, Oba, Tidore Selatan, Tidore Utara, Oba Selatan, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga Minggu sekitar pukul 16.10 WIT.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024