Pemkot Kediri sebut karnaval ajang kreativitas dan pameran budaya

Ajang itu menjadi penggerak ekonomi masyarakat

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri menyebut bahwa Kediri Nite Carnival (KNC) digelar sebagai bagian dari ajang kreativitas sekaligus pameran budaya dari kontingen berbagai daerah.

"Saya sangat senang melihat bagaimana semangat yang sama juga dihadirkan di Kota Kediri. Kediri Nite Carnival adalah contoh nyata dari semangat tersebut dengan merayakan keunikan budaya dan kreativitas dengan cara yang sangat meriah," kata Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah di Kediri, Minggu.

Ia menyatakan, setiap elemen acara itu mulai dari parade warna-warni, penampilan seni, hingga berbagai kegiatan interaktif merupakan cerminan dari keindahan dan kekayaan budaya Kota Kediri.

Pj Wali Kota Kediri menjelaskan KNC merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Kediri untuk mewadahi kreativitas pegiat fashion dan seniman memamerkan karyanya.

Menurut dia, ajang itu diharapkan bisa memberikan efek ekonomi yang positif serta bisa menjadi motivasi pegiat fashion dan seniman untuk menciptakan karya yang lebih keren lagi ke depannya.

"Ajang itu menjadi penggerak ekonomi masyarakat agar terus melesat. PKL dan pelaku usaha yang berjualan di sepanjang area karnaval bisa laris," katanya.

Ia juga berharap KNC semakin mempererat hubungan antardaerah serta menciptakan kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.

"Semoga KNC tidak hanya menjadi perayaan yang tak terlupakan tetapi juga jembatan yang menghubungkan antar komunitas memupuk keharmonisan," kata dia.

Pj Wali Kota Kediri juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk kolaborasi perayaan Hari Jadi Kota Kediri.

Ia berharap, KNC bisa terus bisa dirayakan setiap tahun serta di masa mendatang lebih keren, besar, dan meriah untuk menguatkan city branding Kota Kediri.

KNC 2024 digelar oleh Pemkot Kediri diikuti sejumlah instansi dan perwakilan daerah sekitar, Sabtu (24/8) malam.

Kegiatan diawali dengan Drum Band SMAN Taruna Kediri, Barisan Forkopimda dan Kepala OPD, PT. Gudang Garam, Tbk, Kabupaten Nganjuk, Solo Batik Carnival, Bank Indonesia, Kota Batu, Kabupaten Madiun, Bank Jatim, Kabupaten Tuban, Kabupaten Jombang, OJK Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Kediri, serta 50 barisan peserta lainnya.

Sementara itu, salah satu penonton Eka Dili warga Kelurahan Jamsaren mengaku setiap tahun selalu menyempatkan untuk menonton Kediri Nite Carnival ini bersama keluarga.

"Sebenarnya nonton melalui live streaming bisa namun kurang puas, enakan lihat langsung walaupun harus berjubel dengan penonton lainnya. Lalu juga agak repot karena bawa anak-anak," kata dia.

Eka Dili juga berharap Kediri Nite Carnival ini bisa terus diselenggarakan di setiap tahunnya.

"Saya di tiap tahunnya selalu menunggu penampilan dari PT. Gudang Garam Tbk karena selalu heboh, bagus dan rame," kata dia.