Istanbul (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu menekankan perlunya mempertahankan "angkatan laut yang kuat dan efektif" untuk menjaga perdamaian dan keamanan Turki, baik di dalam perairan teritorialnya maupun di wilayah terpencil.

"Kami sadar bahwa untuk hidup damai di tanah air kami, kami harus memiliki angkatan laut yang kuat dan efektif di Tanah Air Biru kami dan di wilayah-wilayah terpencil," kata Erdogan, menggunakan frase untuk menunjuk perairan teritorial Turki.

Sembari menyatakan bahwa Ankara telah melakukan pekerjaan revolusioner pada industri pertahanan selama 22 tahun terakhir, selama beberapa dekade Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) berkuasa, Erdogan mengatakan bahwa Turki berencana untuk menugaskan dua kapal selam selama dua tahun mendatang, Hizirreis pada 2025 dan Muratreis pada 2026.

"Kami akan memperkuat angkatan laut kami dengan menugaskan semua kapal selam dalam proyek ini pada 2029," katanya menekankan, saat berbicara di kota pesisir Aegean, Mugla, Turki.

Dia menyampaikan harapan untuk mencapai impian selama 138 tahun untuk membangun kapal selam milik Turki dengan Proyek (Kapal Selam Nasional) Milden.

Selain memajukan teknologi militer, Erdogan mencatat upaya pemerintah untuk memulihkan dan melestarikan aset bersejarah.

"Kami telah sepenuhnya memulihkan MV Savarona, yang telah terbengkalai selama bertahun-tahun, dan bahkan pernah digunakan sebagai kasino, tetap sama pada bentuk aslinya," katanya, merujuk pada kapal yang pertama kali diluncurkan pada 1931.

"Kami menyelamatkan Savarona dari kelalaian dan mengembalikannya ke negara kami sebagai bagian sejarah yang menyaksikan 86 tahun Republik kami."

Erdogan juga mengungkapkan rencana pengerahan pesawat dalam negeri di kapal induk nasional Turki.

"Pesawat nasional dan dalam negeri seperti Hurjet, Kizilelma, TB3, dan ANKA3 akan melindungi hak dan kepentingan kami di wilayah dampak luar negeri terhadap kapal induk nasional kami," katanya.

Dia mengumumkan pembangunan Kapal Perusak Pertahanan Udara TF-2000 di Galangan Kapal Istanbul, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara dari laut.

"Dengan Kapal Perusak Pertahanan Udara TF-2000 yang akan dibuat di Galangan Kapal Istanbul, kami akan menyediakan pertahanan udara berjenjang untuk negara kami dari laut," katanya menjelaskan.

"Kami akan memastikan perlindungan bagi aset penting kami seperti TCG Anadolu dan kapal induk nasional dari ancaman udara," tambahnya.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Media: Ada ancaman Israel, Abbas persingkat kunjungan di Turki
Baca juga: Turki minta pertanggungjawaban Israel di Hari Kemanusiaan Sedunia

Penerjemah: Katriana
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024