Kupang (ANTARA News) - Situasi keamanan di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) sebelum dan sesudah pelaksanaan eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus krusuhan Poso, yakni Fabianus Tibo, Dominggus da Silva dan Marianus Riwu, masih cukup kondusif. "Memang ada peningkatan aktivitas masyarakat dalam bentuk unjukrasa dan sejenisnya di beberapa kota di NTT, namun masih bisa diatasi," kata Kapolda NTT, Brigjen Pol Robertus Sadarum, di Kupang, Jumat, ketika ditanya situasi keamanan pasca eksekusi mati terhadap Tibo Cs. Aksi blokade jalanan umum di Kota Atambua, ibukota Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste, dilukiskannya sebagai reaksi spontan masyarakat yang merasa simpati terhadap ketiga terpidana mati. "Situasinya sudah berangsur normal...petugas kami di lapangan terus berusaha menenangkan massa yang melakukan aksi blokade jalanan sejak Jumat pagi," ujarnya. Ia mengakui bahwa aktivitas masyarakat dalam bentuk unjukrasa di berbagai kota di NTT memang cukup meningkat, namun masih dalam batas kewajaran. (*)
Copyright © ANTARA 2006