Jakarta (ANTARA) - Beberapa berita humaniora dalam sepekan menjadi perhatian pembaca dan menarik untuk dibaca kembali hari ini, Minggu. Mulai dari kasus perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, hingga pembentukan Badan Gizi Nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Berikut rangkuman berita:

Kemenkes tindaklanjuti hasil investigasi dugaan "bullying" di Undip

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti hasil investigasi kasus dugaan perundungan atau bullying di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro yang berujung pada bunuh diri seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Berita selengkapnya di sini.

FK Undip bentuk satuan tugas untuk evaluasi sistem pendidikan PPDS

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro Semarang membentuk satuan tugas (task force) untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang terintegrasi dengan pelayanan terkait Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).

Berita selengkapnya di sini.

Capai 45 ribu, Kemnaker jelaskan beberapa faktor penyebab PHK

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengatakan jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2024 sejauh ini telah mencapai 45 ribu yang disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk ketidakmampuan bersaing dalam situasi saat ini.

Berita selengkapnya di sini.

Badan Gizi Nasional peroleh dana APBN 2025 senilai Rp71 triliun

Badan Gizi Nasional memperoleh alokasi anggaran untuk program kerja tahun 2025 senilai Rp71 triliun, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Berita selengkapnya di sini.

Program Makan Bergizi Gratis jangkau 82,9 juta penerima

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindaya mengatakan Program Makan Bergizi Gratis akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat, termasuk ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan anak sekolah dari PAUD hingga SMA, serta sekolah-sekolah keagamaan.

Berita selengkapnya di sini.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024