Jakarta (ANTARA) -
Project Director Maybank Marathon 2024 Widya Permana mengatakan bahwa peserta lari kategori maraton meningkat 20 persen bila dibandingkan pada 2023.

Ia membeberkan, dari total 12.700 peserta dalam tiga kategori, sebanyak 3.500 di antaranya mengikuti level yang paling tinggi, yaitu Marathon (42,195 km).

"Jadi untuk kategori Marathon naik 20 persen yaitu 3.500 dari sebelumnya hanya 2.900 peserta," kata Widya di Media Center Maybank Marathon, Bali United Training Center (BUTC), Gianyar, Bali, Sabtu (24/8).

Lebih lanjut dia membeberkan, untuk kategori lain, yaitu itu Half Marathon (21,0975 km) tercatat 6.050 lebih dan 10K (10 km), sebanyak 3 ribu peserta.

"Kalau peserta bisa saja dua kali lipat dari 12.700 yang sudah mendaftar, tetapi kami memang membatasi karena lebih mengutamakan keamanan dan kenyamanan peserta lari," ujar dia.

Widya menambahkan, pembatasan dilakukan karena memang infrastruktur jalan yang akan dilintasi peserta memang belum mendukung untuk peserta yang lebih banyak, sehingga panitia tidak ingin memaksakan.

Ditambah lagi, pengawasan dari World Athletics juga ketat, guna menjaga kualitas penyelenggaraan yang sesuai dengan standar internasional.

Baca juga: Maybank Marathon 2024 galang tiga misi berkelanjutan di Bali

Ia mengungkapkan, proses pembukaan untuk pengambilan race pack collection (RPC) sudah dibuka sejak Jumat (23/8) hingga Sabtu (24/8) sore.

Pada hari pertama, sebanyak 42 persen peserta sudah mengambil RPC secara langsung ke lokasi acara.

Hal itu, lanjut Widya, menunjukkan antusias yang tinggi dari para peserta.

Selain itu, dengan tempat baru di BUTC, panitia semakin optimistis bisa melayani kebutuhan, meningkatkan keamanan, dan kenyamanan peserta.

"Mulai 2022 kami juga telah memberlakukan aturan your register your run, yang berarti siapa yang mendaftar, harus dia yang mengambil sendiri RPC, sehingga BIP (nomor identitas pelari)," ujar Widya.

Baca juga: Sekjen PASI sebut Maybank Marathon jadi standar mutu "event" lari 

Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengatakan standar penyelenggaraan event ke-13 yang diselenggarakan oleh pihaknya itu diharapkan bisa diikuti oleh penyelenggara lain.

Sebab, keamanan dan kenyamanan adalah hal penting serta utama sesuai dengan standar internasional.

"Kami bukan hanya sebagai elite label. Kami juga salah satu dari 11 penyelenggaraan maraton dunia yang direkomendasikan untuk dicoba berdasarkan beberapa sumber terpercaya," kata Steffano.

Ia menyatakan, keterlibatan masyarakat lokal juga dimaksimalkan untuk bersama membantu dan menyambut para pelari, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.

Maybank Marathon merupakan event lomba lari yang telah meraih sertifikasi sebagai Label Road Race dengan predikat "Elite Label" dari World Athletics, yang merupakan organisasi/ badan internasional yang mengatur, mengawasi, dan menyertifikasi penyelenggaraan perlombaan lari maraton di seluruh dunia sejak 2020.

Kegiatan itu menjadi satu-satunya yang meraih predikat elite label atau paling tinggi di Indonesia, sedangkan satu tingkat di bawahnya ada Borobudur Marathon dan BTN Jakarta International Marathon.

Untuk tahun ini, event itu bertema "Discover a New You" dan diselenggarakan di daerah Gianyar, Bali, pada Minggu (25/8).

Selain tiga kategori utama, penyelenggara juga membuat level lain, yaitu Children Sprint serta Wheelchair dan hadiah total untuk semua kategori berjumlah Rp2,7 miliar bagi 86 pemenang.

Baca juga: Maybank edukasi pelari maraton lewat eco-village dan tanam mangrove

Baca juga: "Discover a New You" jadi tema Maybank Marathon di Bali

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024