Jakarta (ANTARA) - Pembina Java Soccer Academy sekaligus CEO PT Mustika Eka Unggul Reza Eka Pahlevi mengharapkan turnamen usia muda Mustika Java International Cup (MJIC) 2024 yang resmi digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu, dapat menjaring talenta terbaik sepak bola untuk Indonesia di masa depan.

Turnamen yang digelar selama dua hari ini berlangsung meriah dengan dibuka oleh pertunjukan marching band serta pawai para peserta turnamen. Setelah itu dilanjutkan dengan aksi dari kelompok paskibra, lalu ditutup oleh sokongan semangat oleh cheerleader.

“Kami sangat senang dan sangat bangga akhirnya turnamen ini bisa terlaksana. Semoga ini bisa bermanfaat. Anak-anak yang memang menggemari sepak bola ya semoga hal seperti ini bisa kita lanjutkan terus,” kata Reza ketika ditemui awak media pada acara pembukaan MJIC di Stadion Madya, Sabtu.

“Harapan kami tentu semoga bisa memunculkan bibit-bibit baru di sepak bola yang seperti kemarin Coach Indra sampaikan, yang bisa insyaallah bisa sampai ke timnas dan akhirnya bisa membawa Indonesia ke Piala Dunia. Tujuan panjangnya seperti itu,” tambahnya.

Hal yang sama juga dikatakan Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri. Dalam pesannya, Reza mengatakan pelatih yang baru saja membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 di Surabaya itu mengatakan turnamen seperti MJIC menjadi kesempatan emas para pencari bakat untuk mencari bibit-bibit unggul pemain dari kelompok umur.

“Sebagaimana beliau sampaikan, beliau punya harapan besar di event ini. Seperti yang beliau sampaikan ya memang perlu pihak-pihak yang memperhatikan anak-anak ini. Semoga tujuan ini bisa tercapai,” kata Reza.

Sementara itu, Direktur Jaringan dan Retail Banking PT Bank Mandiri (Persero) Aquarius Rudianto mengatakan alasan Bank Mandiri mendukung penuh turnamen ini karena pihaknya ingin turut membangun karakter bangsa melalui turnamen sepak bola usia muda.

Ia mengatakan di turnamen ini banyak aspek-aspek positif yang dapat diambil seorang pesepak bola yang tak hanya menang dan kalah, tapi juga tentang bagaimana membangun kedisiplinan, kerja sama, hingga ketangguhan.

“Kita lihat ‘oh ini event bagus sekali’, event sepak bola dengan peserta seluruh Indonesia, sehingga kita ingin berkontribusi bagaimana wadah ini bisa terjadi dan mereka bisa kita support sehingga acara ini bisa berlangsung,” kata Aquarius.

“Dan harapannya tadi dari karakter bangsa kalau main bola kan bukan hanya kalah menang ya, bukan hanya taktikal. Tapi kan juga membangun kedisiplinan, membangun kerja sama, tidak egois, membangun ketangguhan, kalau yang kalah bisa evaluasi dan yang menang bisa melanjutkan,” tambahnya.

“Nah itu yang kita lihat bahwa impact-nya membangun karakter. Makanya kita dukung,” lanjutnya.

Terdapat dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Sekolah Sepak Bola (SSB) U-12 dan U-14, serta Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan format 7 vs 7, dengan total 16 tim yang turut serta. Tim dari kategori SSB yang menjadi juara akan diterbangkan ke Malaysia untuk bermain di level yang lebih tinggi.

CEO Maxim Event Will Kucia mengapresiasi berlangsungnya gelaran MJIC. Ia mengaku takjub dengan talenta-talenta yang bersaing dalam ajang tersebut dan sudah tidak sabar untuk menyambut pemenangnya di Malaysia.

"Ini adalah acara yang luar biasa, fasilitasnya, lapangannya terlihat luar biasa. Sangat menyenangkan melihat begitu banyak tim yang berusaha sebaik mungkin. Saya pikir ada banyak pemain bagus berdasarkan apa yang saya lihat hari ini. Levelnya sangat tinggi, sangat mengesankan dan sikap para pemain juga sangat baik. Saya sangat antusias untuk melihat tim pemenang. Semoga sukses untuk semuanya," ucap Will.

Baca juga: Mustika Java International Cup 2024 diharap saring talenta pemain muda

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024