Ketua Tim Fasilitasi Pendirian ISBI Kaltim Prof. Bohari Yusuf di Samarinda, Sabtu, menjelaskan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menyetujui izin prakarsa untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) pembangunan kampus ISBI Kaltim berlokasi di Kutai Kartanegara menjadikannya satu-satunya institut seni budaya di Pulau Kalimantan.
“Izin prakarsa telah terbit pada 18 Agustus 2024, tentunya kita bangga, karena ISBI di Kalimantan hanya ada di Kaltim. Sehingga sentra institusi seni akan ada di ISBI Kaltim," kata Bohari.
Dia mengatakan sejak tahun 2012, ISBI Kaltim telah memulai aktivitas melalui kerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Dengan terbitnya izin prakarsa, diharapkan ISBI Kaltim dapat berdiri mandiri sebagai institusi pada tahun 2025.
Baca juga: ISBI Kaltim Gratiskan Biaya Kuliah Hingga Lulus
Baca juga: ISBI fokuskan budaya bernilai ekonomi pada KKN Kebangsaan Maluku
ISBI Kaltim telah melahirkan lulusan yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari akademisi hingga industri kreatif. Beberapa alumni bahkan telah bekerja di bidang pendidikan dan memiliki kanal media sendiri.
Dengan pendirian ISBI Kaltim, peluang untuk pengembangan pendidikan seni budaya di Kalimantan akan semakin terbuka, termasuk kesempatan bagi para tenaga pengajar.
“Nantinya ISBI Kaltim juga membuka peluang lebih besar untuk pengembangan pendidikan seni budaya Kalimantan termasuk peluang tenaga pengajar. Dibukanya ISBI Kaltim kembali sangat terbuka untuk seluruh masyarakat di Kalimantan agar semakin banyak terlibat dalam pelestarian dan pengembangan budaya,” kata Bohari.
Saat ini, kampus ISBI Kaltim masih beroperasi di Gedung UPTD Museum Mulawarman Tenggarong. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyiapkan lahan seluas 40 hektare di Desa Teluk Dalam, berdekatan dengan SMK Negeri 3 Kecamatan Tenggarong Seberang, untuk pembangunan gedung ISBI Kaltim.*
Baca juga: Kemendikbudristek promosikan seni pertunjukan tradisi lokal Ki Lengser
Baca juga: ISBI soroti pentingnya perhatian terhadap perguruan tinggi seni
Pewarta: Arumanto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
