"Kami melibatkan seribu lebih personel dengan berbagai macam peralatan sarana dan prasarana yang ada, kami gunakan untuk memaksimalkan pengamanan," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah saat simulasi sistem pengamanan kota (simkota) persiapan pengamanan pilkada di lapangan kantor pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu.
Baca juga: Suara damai untuk pesta demokrasi dari Kampung Naga
Ia menuturkan, kepolisian bersama aparat unsur lainnya sudah siap melaksanakan pengamanan menjelang maupun saat pemilihan bupati/wakil bupati, dan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat di Kabupaten Tasikmalaya pada 27 November 2024, termasuk mengantisipasi jika terjadi gangguan adanya ledakan.
Seluruh personel dari berbagai satuan berikut peralatan pengamanannya, kata Kapolres, sudah siap, dan saat ini dilakukan pengecekan dengan simulasi pengamanan sebagai persiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan gangguan keamanan saat pilkada.
"Ini untuk menguji kesiapan aparat keamanan dalam menjelang, menyambut tahapan-tahapan pilkada supaya ketika ada kemungkinan ancaman-ancaman, kami sudah siap," katanya.
Baca juga: KPU Jabar edukasi masyakarat adat Kampung Naga tentang pilkada
Ia mengatakan, simulasi itu dilaksanakan dengan skenario berbagai kemungkinan seperti aksi massa, kemudian ada ledakan yang langsung mendapatkan penanganan oleh tim khusus penjinak bom dari Brimob Polda Jabar.
Setiap personel, kata dia, dalam melaksanakan tugasnya selalu berkoordinasi, dan siap cepat respon untuk melakukan tindakan yang cepat dan tepat apabila ada ancaman gangguan yang dapat mengganggu jalannya pilkada.
"Latihan ini supaya nanti setiap skenario kami tahu, koordinasi, kecepatan respon seperti apa bila ada ancaman ke depan," katanya.
Baca juga: KPU Kabupaten Tasikmalaya hitung perolehan suara Pilkada
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang hadir dalam kegiatan simulasi pengamanan pilkada itu mengapresiasi wujud keseriusan Polres Tasikmalaya yang sudah menyiapkan personel terlatihnya, dan seluruh peralatan untuk menjaga keamanan, memastikan pilkada berjalan lancar.
"Bagus sekali dilakukan dengan serius, kami merasa nyaman kalau aparat sudah siap gini," kata Ade.
Baca juga: Dedi Mulyadi: KIM solid dukung dirinya di Pilkada Jabar
Ia mengatakan, kesiapan personel kepolisian itu untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat selama penyelenggaraan pesta demokrasi untuk memberikan aspirasinya dalam menentukan pemimpin berkualitas dan amanah.
"Saya percaya bahwa aparat kita semua bekerja sama dengan semua lapisan masyarakat untuk dapat mengamankan jalannya demokrasi, dan memberikan perlindungan kepada setiap warga," katanya. ***2***
Baca juga: Pj Gub Jabar ingatkan untuk memitigasi bencana jelang Pilkada Serentak
Baca juga: Jusuf Hamka pindah haluan, dari bertarung di Jakarta kini di Jabar
Baca juga: PAN sebut cawagub Pilkada Jakarta dan Jabar diputus oleh ketum di KIM
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
