Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PBTI, Letjen TNI Richard Tampubolon melepas wasit Indonesia, Martina Navratilova yang dipercaya untuk memimpin jalannya pertandingan Paralimpiade Paris 2024.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon, berpesan agar jejak Martina Navratilova mampu menjadi motivasi bagi para taekwondoin Indonesia untuk menembus level dunia.
 
"Saya berharap jejak Martina Navratilova memimpin laga di pentas dunia, menjadi motivasi bagi para taekwondoin Indonesia agar bisa menembus level dunia," pesan Letjen TNI Richard Tampubolon dalam keterangan tertulis yang diterima pewarta, Sabtu.
 
Sementara itu, DAN 9 Vice Chariman Marketing and Finance World Taekwondo, Grand Master Lioe Nam Khiong senang dan bangga dapat menyumbang prestasi untuk taekwondo Indonesia melalui wasit yang akan memimpin Paralimpiade Paris 2024.

Baca juga: Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 tiba di Paris
 
Lioe Nam Khiong menilai bahwa Martina saat ini merupakan salah satu wasit yang terbaik dimiliki oleh Merah Putih. "Ia merupakan salah satu wasit terbaik di Indonesia saat ini," kata Lioe Nam Khiong.
 
Martina Navratilova merupakan salah satu wasit Federasi Taekwondo International (WT) asal Indonesia yang memimpin pertandingan di sejumlah ajang multi event internasional.
 
Kiprah Martina Navratilova hingga ke jenjang wasit level internasional ditempuh melalui proses cukup panjang. Sebelumnya, para wasit yang terpilih untuk memimpin Paralimpiade 2024 diwajibkan mengikuti pemucatan latihan (TC) di Meksiko pada Mei 2023 lalu.

Usai menjalani TC, wasit terpilih tersebut ditugaskan untuk memimpin pertandingan di 10th World Para Taekwondo Championships di Veracruz pada Oktober 2023, lalu World Para Taekwondo GP Veracruz pada Oktober 2023.

Lalu berlanjut ke European Qualification Tournament for Paris 2024 di Bulgaria pada Maret dan pada April memimpin Pan American Qualification Tournament for Paris 2024 di Dominican Republic. Kemudian 30 wasit terbaik yang diseleksi lewat penilaian event-event tersebut kembali menjalani TC di Santorini, April lalu.

Baca juga: NPC berharap Indonesia lebihi target medali Paralimpiade Paris

 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024