Jakarta (ANTARA) - Calon presiden Amerika Serikat (AS) yang mewakili Partai Demokrat Kamala Harris dan saingannya dari Partai Republik Donald Trump akan bertarung memperebutkan kursi kepresidenan pada pemilihan presiden yang digelar pada 5 November mendatang.

Harris menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden AS setelah Presiden Joe Biden mengumumkan mundur sebagai calon presiden dari Partai Demokrat pada pemilihan presiden AS tahun ini. Lewat unggahannya di media sosial X, Biden memutuskan untuk tidak menerima pencalonan tersebut dan memfokuskan seluruh energinya untuk tugas sebagai Presiden selama sisa masa jabatannya.

Tak hanya mundur, Biden juga mengumumkan dukungannya untuk Harris yang akan menggantikannya. "Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini," kata Biden di medsos X. Menurut Biden, mendukung Harris yang merupakan wakil presiden AS merupakan keputusan terbaik yang pernah diambilnya.

Lewat unggahan media sosial X, Harris mengaku merasa terhormat atas dukungan dari Presiden Biden dan berniat memenangi pencalonan (dari Partai Demokrat).

Pada 5 Agustus Harris resmi memenangi pencalonan presiden dari Partai Demokrat dalam pemungutan suara yang dilakukan secara virtual, dengan perolehan dukungan 99 persen dari delegasi partisipan. Dengan demikian, Harris menjadi satu-satunya kandidat dari Partai Demokrat yang bersaing pada pilpres AS.

Harris melewati ambang batas 2.350 suara delegasi untuk nominasi presiden Partai Demokrat, kurang dari dua pekan setelah Biden mundur dari Pilpres 2024 dan mendukung Harris sebagai calon dari Partai Demokrat.

Pada 6 Agustus Harris kemudian mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya pada Pilpres AS 2024.

Melalui Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Illinois pada 22 Agustus, Harris resmi menerima pencalonan dari Partai Demokrat sebagai calon presiden AS.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat ke-45 periode 2017--2021, Donald Trump, secara resmi menerima pencalonan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Republik untuk pemilu AS 2024.

"Saya mencalonkan diri sebagai presiden untuk seluruh Amerika, bukan setengah dari Amerika, karena tidak ada kemenangan hanya dengan memenangkan (suara) separuh warga Amerika," kata Trump.

Trump juga mengatakan akan “memperbaiki kerusakan” yang dia kaitkan dengan Presiden AS Joe Biden, tak lama setelah Biden mengundurkan diri dari pilpres AS.

Pada 15 Juli Trump menerima suara delegasi yang cukup untuk secara resmi menjadi kandidat presiden dari Partai Republik. Trump berhasil mengantongi mayoritas suara dari para delegasi di Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin.

Dengan demikian, Trump akan memimpin Partai Republik pada Pilpres AS untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, setelah menang melawan Hillary Clinton pada 2016 dan kalah pada pilpres 2020 dari Presiden Joe Biden yang menjabat saat ini.

Trump menjadi satu-satunya Presiden AS yang dimakzulkan dua kali, yakni pada 2019 karena penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres setelah dia menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden dan pada 2021 karena hasutan pemberontakan.

Lewat akun media sosial miliknya, Truth Social, Trump mengumumkan bahwa dirinya memilih Senator Ohio J.D. Vance sebagai pasangan pilpresnya. Vance, yang terpilih menjadi anggota Senat AS pada 2022 dan dilantik pada Januari 2023 merupakan pengkritik keras Trump pada 2016, namun kemudian menjadi sekutu mantan presiden tersebut.


Kamala Harris, perempuan pertama Wakil Presiden AS 

Kamala Harris adalah seorang politikus sekaligus pengacara Amerika Serikat yang menjabat sebagai Wakil Presiden Ke-49 Amerika Serikat. Nama Harris ramai diperbincangkan di dunia politik setelah Presiden AS Joe Biden menyatakan mundur dalam pencalonan presiden AS pada November mendatang.

Pada 11 Agustus 2020, Biden meminang Harris sebagai calon wakil presiden dan pada 7 November 2020 pasangan tersebut menang dalam pemilihan umum. Harris menjadi keturunan India-Amerika, keturunan Afrika-Amerika, dan perempuan pertama dalam sejarah Amerika Serikat yang menduduki jabatan sebagai wakil presiden.

Harris merupakan anak sulung dari dua bersaudara yang lahir di Oakland, California pada 20 Oktober 1964. Ibunya, Shyamala Gopalan, merupakan peneliti kanker dari India, sedangkan ayahnya, Donald Harris, merupakan ekonom asal Jamaika. Orang tua Harris bercerai saat dia berusia 7 tahun.

Harris menikah dengan pengacara Douglas Emhoff pada 22 Agustus 2014 di Santa Barbara, California, setelah melajang 50 tahun. Harris adalah seorang Amerika multiras dan seorang Baptis, dia memegang keanggotaan di Third Baptist Church of San Francisco, yang merupakan bagian dari American Baptist Churches USA.

Pada 1990 Harris diangkat sebagai wakil jaksa wilayah di Alameda County, California. Kemudian dia bertugas menjadi Jaksa Distrik San Francisco selama periode 2004–2011 dan Jaksa Agung California periode 2011-2017.

Sejak 2017 hingga 2021, Harris menjabat sebagai Senat Amerika Serikat, sebelum akhirnya terpilih sebagai Wakil Presiden AS pada 2021 mendampingi Presiden Joe Biden hingga saat ini.

Selama berkarir banyak penghargaan yang telah diterima Harris, di antaranya Thurgood Marshall Award (2005), Gelar kehormatan Doctor of Law dari Universitas California Selatan (2015), The Bipartisan Justice Award (2016), Time Person of the Year Bersama Joe Biden (2020).


Donald Trump selamat dari percobaan pembunuhan

Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Kota New York dan merupakan anak keempat dari pasangan Fred Trump dan Mary Anne MacLeod Trump. Pada usia 13 tahun, Trump masuk sekolah asrama swasta Akademi Militer New York.

Pada 1964 Trump mendaftar di Universitas Fordham. Dua tahun kemudian dia pindah ke Sekolah Wharton di Universitas Pennsylvania dan meraih gelar sarjana sains di bidang ekonomi pada Mei 1968. Pada 1971 Ayah Trump menunjuknya sebagai presiden bisnis real estat dan Trump mengambil alih kendali perusahaan properti dan konstruksi milik ayahnya dan menamainya The Trump Organization.

Enam tahun berselang, tepatnya pada 1977, Trump menikahi model asal Ceko Ivana Zelníčková. Mereka memiliki tiga anak yakni Donald John Trump Jr., Ivana Marie "Ivanka" Trump dan Eric Frederick Trump. Pasangan tersebut kemudian bercerai pada 1990.

Pada 1993 Trump kembali menikah dengan Marla Ann Maples dan memiliki seorang putri bernama Tiffany Ariana Trump, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga mereka pada 1999.

Pada 2005 Trump kembali mengikat janji suci bersama model asal Slovenia Melania Knauss dan memiliki seorang putra yang bernama Barron Trump.

Trump, yang selamat dari percobaan pembunuhan pada Juli lalu itu, juga telah menerbitkan sejumlah buku di antaranya Trump: The Art of the Deal (1987), Trump: Surviving at the Top (1990), The America We Deserve (2000) dan Crippled America (2015).

Editor: Achmad Zaenal M

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024