Douala, Kamerun (ANTARA) - Pemerintah transisi Mali, Jumat (23/8),  mengumumkan bencana nasional akibat banjir dahsyat yang disebabkan hujan deras berkepanjangan.

Keputusan itu diumumkan dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah rapat kabinet luar biasa yang dipimpin Kolonel Assimi Goita, presiden pemerintahan transisi negara Afrika Barat tersebut.

"Sejak awal musim hujan hingga 22 Agustus 2024, tercatat ada 122 kasus banjir di 17 wilayah dan Distrik Bamako yang dampaknya dirasakan 7.077 rumah tangga," kata pernyataan pemerintah.

Selain kehidupan 47.374 orang yang terdiri atas 14.451 pria, 13.576 wanita, dan 19.347 anak-anak terdampak, bencana banjir itu juga menewaskan 30 orang warga, kata pemerintah.

Kasus rumah yang roboh, sambaran petir, dan angin kencang dilaporkan terjadi di beberapa wilayah, kata pemerintah.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Ikuti Mali, Niger akhiri hubungan diplomatik dengan Ukraina
Baca juga: 1.000 polisi Prancis amankan laga sepak bola Olimpiade Israel vs Mali

 

Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024