Menurut laman korporat The Pokemon Company, ada tiga perusahaan yang berafiliasi untuk mengembangkan pondasi waralaba itu yaitu Game Freak, Nintendo, dan Creatures.
Game Freak merupakan perencana orisinal serial permainan video Pokemon. Perusahaan yang didirikan oleh Satoshi Tajiri dan Ken Sugimori itu bekerja untuk merancang karakter serta konsep permainan video di mana para pemain bisa berinteraksi dengan makhluk-makhluk fiksi yang unik.
Adapun Nintendo memberikan dukungan penuhnya setelah melihat potensi besar dalam ide Pokemon yang dikembangkan oleh Game Freak serta menyediakan sumber daya dan pemasaran mengglobal terhadap waralaba itu.
Konsol-konsol Nintendo seperti Game Boy, Nintendo DS, dan Nintendo Switch menjadi platform utama bagi sejumlah serial permainan Pokemon.
Selanjutnya, Creatures merupakan pengembang permainan kartu koleksi Pokemon (Pokemon Trading Card Game/ Pokemon TCG) dan permainan videonya. Mereka turut mengembangkan model generator karakter (CG) dan desain gerakan untuk seri permainan video Pokemon.
Mengutip dari Ensiklopedia Britannica, makhluk kuning mirip tikus, Pikachu adalah wajah Pokemon yang tak terbantahkan, membantu serial tersebut menjadi fenomena di seluruh dunia. Pokemon menginspirasi serial kartun, film, buku, lini mainan, sekuel, spin-off, lini pakaian hingga permainan kartu populer.
Pikachu memikat penonton dengan tubuhnya yang berwarna kuning cerah dan pipi merah, bersama dengan teriakannya "Pika!". Popularitas Pikachu terus tumbuh, tidak hanya dalam serial TV Pokémon tetapi juga dalam film.
Padahal dalam Pokémon Red dan Pokémon Green, Pikachu muncul bukan sebagai karakter utama, melainkan sebagai salah satu dari banyak Pokemon liar yang ditangkap selama permainan.
Menurut desainer karakter untuk Pokémon Red dan Pokémon Green Atsuko Nishida dalam sebuah wawancara, Pikachu adalah karakter Pokémon bertipe kekuatan listrik dengan konsep terdiri atas elemen 'pika' atau ekspresi cahaya yang berkedip dalam bahasa Jepang serta 'chu' untuk suara "mencicit" yang dibuat tikus dalam bahasa Jepang.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
