Kubu Raya (ANTARA) - Nama Tuan Besar Syarif Idrus dipilih menggantikan nama RSUD Kubu Raya, Kalimantan Barat sebagai penghormatan kepada tokoh penting untuk dedikasinya membuka wilayah Kabupaten Kubu Raya sekitar 236 tahun yang lalu.

"Nama ini memiliki makna sejarah, Tuan Besar Syarif Idrus adalah seorang ulama yang datang untuk berdakwah dan berdagang sebelum kemudian diangkat sebagai Raja Kubu," ujar Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Sabtu.

Baca juga: Pemprov Kalbar kembali berikan hibah lahan untuk RSUD Kubu Raya

Kamaruzaman juga menekankan bahwa penggunaan gelar "Tuan Besar" bukan sekadar penyebutan simbolis, tetapi sebuah penghormatan yang menggambarkan keunikan dari sosok Syarif Idrus.

Dengan demikian, rumah sakit yang kini dinamai RSUD Tuan Besar Syarif Idrus itu membawa warisan sejarah sekaligus diharapkan menjadi berkah bagi masyarakat setempat.

"Dengan nama ini, semoga segala urusan di rumah sakit tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat daerah," tuturnya.

Baca juga: DPRD usulkan nama RSUD Bhakti Cahyadi di Surabaya Timur

Syarif Kamaruzaman menjelaskan bahwa pemberian nama baru untuk RSUD tersebut telah melalui proses panjang yang melibatkan beberapa generasi kepemimpinan di Kabupaten Kubu Raya.

"Dari bupati pertama hingga penjabat bupati saat ini, semuanya memiliki andil dalam mewujudkan identitas rumah sakit ini. Saya hanya melanjutkan apa yang sudah dimulai," jelas Kamaruzaman.

Baca juga: Perempuan perawat pertama dari Kabupaten Asmat jadi nama RSUD

Diketahui hingga saat ini bahwa wilayah Kabupaten Kubu Raya memiliki satu rumah sakit, yakni RSUD Tuan Besar Syarif Idrus di Kecamatan Rasau Jaya dan 21 Puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan.

Baca juga: Anggota DPRD ingatkan penjenamaan RSUD jadi rumah sehat belum mendesak
Baca juga: Wali Kota usulkan RSUD Kota Bogor miliki nama sendiri

Pewarta: Rizki Fadriani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024