“Kerja sama ekonomi antara India dan Indonesia harus ditingkatkan karena saat ini sangat banyak potensi yang masih belum ditelusuri,” Chakravorty di sela-sela pembukaan turnamen India-Indonesia Golf Cup ke-2 di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu.
Untuk itu, ia menyoroti perlunya menguatkan kerja sama dalam pengembangan sistem pembayaran digital dan pemanfaatan mata uang lokal dalam perdagangan bilateral (local currency settlement) untuk meningkatkan transaksi ekonomi antara Indonesia dan India.
Selain dalam aspek keuangan, Dubes menyebut sejumlah sektor lain yang menjadi potensi dalam memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara, yang salah satunya adalah manufaktur.
Chakravorty mengatakan bahwa tak sedikit perusahaan India yang berminat berinvestasi di sektor manufaktur Indonesia dan mendukung upaya hilirisasi yang tengah digencarkan RI.
Sektor kerja sama potensial selanjutnya, ucap dia, adalah sektor kesehatan, farmasi, dan pengembangan rumah sakit. Ia mengatakan, kolaborasi tersebut penting mengingat masih banyak warga Indonesia yang harus berobat ke luar negeri.
“India punya teknologi kesehatan kelas dunia yang maju dan kami hendak membawanya ke Indonesia,” kata Dubes India.
India turut berminat membagi praktik baiknya kepada Indonesia dalam membina industri digital, teknologi informasi, dan kecerdasan buatan, ucap Chakravorty.
Selain itu, ia menyatakan bahwa interaksi antara masyarakat Indonesia-India harus diperkuat. Ia mengharapkan semakin banyak wisatawan Indonesia berkunjung ke India dan mahasiswa Indonesia belajar di India.
“Hubungan kita saat ini serupa kanvas besar yang bisa kita isi dengan hal-hal yang bisa dilakukan oleh India bersama Indonesia,” kata Dubes India.
Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan India-Indonesia, Kedutaan Besar India di Jakarta menyelenggarakan turnamen India-Indonesia Golf Cup ke-2.
Agenda tersebut diikuti oleh 144 peserta yang mewakili komunitas diplomatik, pejabat pemerintah, pemimpin bisnis dari berbagai sektor, serta tokoh nasional India dan Indonesia.
Selain untuk memperkuat hubungan persahabatan RI-India, turnamen tersebut juga menjadi momentum untuk menggalang dana bagi LSM pemerhati kelestarian sungai, Sungai Watch.
Baca juga: Indonesia dorong ASEAN-India perkuat kerja sama pangan dan maritim
Baca juga: BI perluas kerja sama QRIS antarnegara ke Korea Selatan dan India
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
