Ankara (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa pada Jumat (23/8) menyatakan bahwa negaranya ingin memperkuat kerja sama dengan Afrika Selatan, khususnya di sektor listrik dan energi.

Selama kunjungan Menteri Hubungan Internasional dan Kerja Sama Afrika Selatan, Ronald Lamola ke Tokyo, Menlu Jepang Yoko Kamikawa menyatakan bahwa Afrika Selatan adalah pusat bisnis bagi perusahaan-perusahaan Jepang di Afrika.

"Adalah penting untuk mempertahankan dan mengembangkan tatanan maritim yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum karena kedua negara sama-sama memiliki wilayah yang berbatasan dengan Samudera Indo-Pasifik," kata Kamikawa.

Sementara itu, Lamola menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama Jepang dalam proses dekarbonisasi di Afrika Selatan, termasuk dalam bentuk kerja sama teknis.

Ia juga mengungkapkan harapan kuat bahwa perusahaan-perusahaan Jepang yang menciptakan banyak lapangan kerja akan lebih lanjut mengembangkan usahanya di Afrika Selatan, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Jepang.

Lamola juga memuji penghapusan larangan ekspor alpukat dari Afrika Selatan ke Jepang dan mengatakan bahwa ia memiliki harapan besar untuk mendorong kunjungan tingkat tinggi antara kedua negara, dengan memanfaatkan Forum Kemitraan Jepang-Afrika Selatan.

Keduanya juga bertukar pandangan mengenai situasi di Ukraina, Timur Tengah, Asia Timur, dan Korea Utara.

Lamola tiba di Tokyo untuk menghadiri Konferensi Internasional Tokyo mengenai Pembangunan Afrika, yang akan dimulai pada Sabtu.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Jepang janjikan 30 miliar dolar bantuan untuk pembangunan Afrika

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024