Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo Purwokerto, Jawa Tengah, kini memiliki layanan radioterapi Linear Accelerator (Linac) untuk penanganan penyakit kanker.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Budi mengatakan bahwa peresmian layanan penanganan kanker berteknologi tinggi ini akan menjadi lompatan signifikan bagi RSUD Margono menjadi rumah sakit rujukan tipe paling tinggi.

“Bagus banget (layanannya) dan mereka bersemangat menjadi RS rujukan paling tinggi, bukan hanya kelas A,” ujar Menkes Budi.

Budi menambahkan, keberadaan alat Linac akan memudahkan akses masyarakat Purwokerto dan sekitarnya terhadap layanan perawatan kanker yang lebih berkualitas, sekaligus mengurai antrean pasien yang sebelumnya bisa menunggu lama.

Baca juga: RSMS Purwokerto luncurkan tiga inovasi termasuk layanan stroke

Direktur Utama RSUD Margono Harsini mengatakan, selama lebih dari 3 tahun terakhir, jumlah kunjungan pasien kanker baik rawat jalan maupun rawat inap di RSUD Margono terus meningkat.

Pada 2020, kata Harsini, jumlah pasien rawat jalan mencapai 6.330 orang, dan pada 2023 meningkat menjadi 8.182 orang. Sementara itu, pasien rawat inap pada tahun 2020 sebanyak 4.658 orang, dan meningkat menjadi 7.477 orang pada tahun 2023.

Dokter spesialis radioterapi RSUD Margono Soekarjo dr. Arundito Widikusumo mengungkapkan, sejak pertama kali beroperasi pada 12 Agustus 2024 hingga saat ini, layanan radioterapi Linac telah melayani sekitar 10 pasien. Mayoritas pasien berasal dari luar Purwokerto, bahkan ada yang berasal dari Jawa Barat.

Menurut dr. Arundito, sebelum ada Linac, RSUD Margono menyediakan layanan radioterapi menggunakan Cobalt-60. Namun, dengan jumlah kunjungan pasien kanker yang terus meningkat, belum semua pasien mampu dilayani. Akibatnya, terjadi antrean pasien yang cukup panjang, bahkan hingga berbulan-bulan.

“Sebelum ada Linac, layanan radioterapi kita sudah penuh sampai Februari tahun depan,” ujarnya.

Baca juga: RSMS Purwokerto kembangkan aplikasi tingkatkan layanan terhadap pasien

Namun, kata dia, sejak diimplementasikan 10 hari lalu, alat canggih ini telah berhasil memangkas waktu tunggu pasien.

“Ke depannya kita dapat melakukan penyinaran dengan menambah kuota dan alat, sehingga otomatis antrean untuk pasien radioterapi berkurang dari sebelumnya,” tuturnya.

Dia berharap kehadiran Linac akan semakin mendekatkan layanan kesehatan kanker bagi masyarakat Purwokerto dan sekitarnya, sehingga pasien tidak perlu lagi berobat ke kota-kota besar seperti Semarang atau Jakarta.

Salah satu pasien poli paru RSUD Margono, Dimas Kartiko Wibowo mengatakan telah merasakan manfaat dari layanan radioterapi Linac. Keberadaan Linac, lanjutnya, telah membantunya menjalani terapi penyinaran dengan lebih mudah.

“Saya merasa sangat puas. Dari awal saya melakukan pemeriksaan, fasilitasnya sudah memadai, sudah lengkap, jadi sudah tidak perlu ke luar kota lagi karena memang sudah lengkap, karena RSUD Margono sudah menjadi rumah sakit kelas A dan jumlah pasiennya semakin banyak,” ujarnya.

Baca juga: RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto canangkan Hospital University

Dia berharap fasilitas tersebut dapat diperluas ke depannya.

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024