Bangkok (ANTARA News) - Pemimpin kudeta Thai mengangkat kepala keamanan tentara menjadi kepala baru intelijen negara dan memindahkan tiga lagi pejabat tinggi dari pemerintah terguling Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, kata mereka hari Kamis. Ketiga orang itu juga mencakup sekretaris tetap kantor perdana menteri dan pejabat kedua dan ketiga tertinggi kepolisian, kata pengumuman disiarkan televisi dari pemerintah tentara baru Thailand. Pejabat terpecat itu --semua berasal dari kepolisian dan pendukung Thaksin, yang juga mantan polisi-- dipindahkan ke jabatan kosong di kantor perdana menteri, kata pernyataan itu, yang dilansir media transnasional. Vaipot Srinual, mantan kepala Pusat Keamanan Angkatan Bersenjata, menggantikan Jenderal Polisi Jumphon Manmai sebagai direktur Badan Intelijen Negara, kata pernyataan itu. Pemimpin kudeta itu, yang mencakup pula Kepala Polisi Thai Jenderal Kowit Wattana, juga menggeser wakil Vaipot, saudara tiri Thaksin Mayor Jenderal Priewphan Damapong, dan Mayor Jenderal Chalor Choowong, orang nomor tiga di kepolisian. Sekretaris tetap kantor perdana menteri, Mayor Jenderal Polisi Peeraphan Premphuti, juga dicopot dari jabatannya, kata penguasa baru itu dalam rangkaian terahir pengumumannya, yang dibacakan di televisi Thai. Dewan Perubahan Demokratik Berdasarkan Atas Monarki Konstitusional (CDRM), nama kelompok kudeta itu, menahan empat menteri pemerintah terguling sejak menumbangkan pemerintahan Thaksin hari Rabu. Menteri Lingkungan dan Sumber Alam Yongyut Tiyapairat dan Newin Chidchob, menteri pada Kantor Perdana Menteri, ditahan hari Kamis sesudah diperintahkan melapor ke markasbesar tentara. Jenderal Polisi Chidchai Vanasatidya, wakil perdana menteri, dan Prommin Lertsuridej, kepala staf Thaksin, ditangkap tentara hari Selasa saat tank dan tentara menduduki Griya Praja. Keempatnya "di bawah pengawasan" pemerintah tentara baru negeri itu, kata jurubicara tentara Kolonel Acar Tiproj. Newin Chidchob dan Yongyuth Tiyapairat adalah tokoh penting dalam menggalang dukungan bagi Thaksin di daerah pedalaman, terutama di antara petani miskin, yang penghasilannya naik sangat tajam dalam lima tahun pemerintahannya. Chidchai Vanasathidya dan Prommin Lertsuridej ditahan di wisma tamu sedikit di utara Bangkok, kata Acar. Thaksin berada di New York saat panglima tentaranya menggulingkannya Selasa malam. Ia lalu pergi ke London, Inggris, untuk menemui keluarganya. Ia memiliki rumah di sana. Pemimpin kudeta Jenderal Sonthi Boonyaratglin hari Rabu menyatakan Thaksin boleh pulang ke Thailand, tapi memperingatkan bahwa ia dapat diadili dengan tuduhan korupsi. Pemimpin kudeta Thailand secara resmi memegang kekuasaan legislatif akibat kelumpuhan parlemen sesudah perdana menteri digulingkan pekan ini, kata mereka dalam pengumuman disiarkan televisi hari Kamis.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006