Dari jumlah tersebut, turut mencakup formasi CPNS Kemensos 2024 yang nantinya akan secara khusus ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Untuk CPNS Kemensos 2024 terdapat 380 formasi penempatan IKN.
Selain itu terdapat pula 266 formasi umum dan formasi khusus yang meliputi 14 formasi penyandang disabilitas serta 23 formasi putra/putri Kalimantan.
Seperti rekrutmen CPNS pada umumnya, Kemensos menetapkan persyaratan dasar yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Beberapa persyaratan tersebut antara lain Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun, serta tidak pernah terlibat dalam kasus hukum.
Selain itu, pelamar juga diharuskan memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai dengan formasi yang dilamar, mulai dari D-III sampai S-1 yang memiliki IPK minimal 2,75 dari 4,00.
Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Jika ingin mengecek informasi resmi pengadaan CPNS Kemensos 2024, Anda dapat mengakses melalui Pengumuman Pengadaan Seleksi CPNS Kemensos 2024. Berikut adalah rincian formasi jabatan CPNS Kemensos 2024.
Formasi CPNS Kemensos 2024
- Ahli Pertama - Analis Hukum (Formasi: 2 umum, 5 penempatan IKN, 3 putra/putri Kalimantan)
- Ahli Pertama - Analis Kebencanaan (Formasi: 3 umum, 6 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Analis Kebijakan (Formasi: 5 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Analis Pengelolaan Keuangan APBN (Formasi: 10 umum, 3 penempatan IKN, 2 penyandang disabilitas)
- Ahli Pertama - Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (Formasi: 9 penempatan IKN, 1 penyandang disabilitas)
- Ahli Pertama - Arsiparis (Formasi: 3 umum, 3 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Asesor Sumber Daya Manusia Aparatur (Formasi: 3 penempatan IKN, 1 penyandang disabilitas, 1 putra/putri Kalimantan)
- Ahli Pertama - Auditor (Formasi: 12 umum, 10 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Instruktur (Formasi: 34 umum)
- Ahli Pertama - Pekerja Sosial (Formasi: 22 umum, 70 penempatan IKN, 5 penyandang disabilitas)
- Ahli Pertama - Penerjemah Bahasa Inggris (Formasi: 4 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (Formasi: 5 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Penyuluh Hukum (Formasi: 2 umum)
- Ahli Pertama - Penyuluh Sosial (Formasi: 10 umum, 24 penempatan IKN, 4 penyandang disabilitas, 2 putra/putri Kalimantan)
- Ahli Pertama - Perancang Peraturan Perundang-undangan (Formasi: 2 umum, 2 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Perencana (Formasi: 3 umum, 5 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Pranata Hubungan Masyarakat (Formasi: 7 umum, 5 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Pranata Komputer (8 penempatan IKN, 1 penyandang disabilitas)
- Terampil - Arsiparis (Formasi: 3 penempatan IKN)
- Terampil - Auditor (Formasi: 8 umum, 10 penempatan IKN)
- Terampil - Pranata Keuangan APBN (Formasi: 6 umum, 5 penempatan IKN)
- Terampil - Pranata Komputer (Formasi: 1 umum, 5 penempatan IKN)
- Terampil - Pranata Sumber Daya Manusia Aparatur (Formasi: 6 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Apoteker (Formasi: 2 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Dokter (Umum) (Formasi: 39 umum, 8 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Dokter Gigi (Umum) (Formasi: 2 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Dokter Spesialis Anak (Formasi: 3 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa atau Psikiatri (Formasi: 2 umum, 10 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi (Formasi: 2 umum, 3 penempatan IKN)
- Ahli Pertama - Fisioterapis (Formasi: 8 penempatan IKN, 2 putra/putri Kalimantan)
- Ahli Pertama - Psikolog Klinis (Formasi: 15 umum,19 penempatan IKN, 1 putra/putri Kalimantan)
- Terampil - Fisioterapis (Formasi: 20 umum, 18 penempatan IKN, 2 putra/putri Kalimantan)
- Terampil - Okupasi Terapis (Formasi: 2 umum, 14 penempatan IKN, 1 putra/putri Kalimantan)
- Terampil - Ortotis Prostetis (Formasi: 4 umum, 14 penempatan IKN, 1 putra/putri Kalimantan)
- Terampil - Perawat (Formasi: 53 umum, 62 penempatan IKN, 9 putra/putri Kalimantan)
- Terampil - Terapis Gigi dan Mulut (Formasi: 2 penempatan IKN)
- Terampil - Terapis Wicara (Formasi: 4 umum, 19 penempatan IKN, 1 putra/putri Kalimantan)
Unit kerja penempatan CPNS Kemensos 2024
1. Sekretariat Jenderal
2. Inspektorat Jenderal
3. Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial
4. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial
5. Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial
6. Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial: Padang, Bandung, DI Yogyakarta, Banjarmasin, Makassar, dan Jayapura
7. Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung
8. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial:
- Sentra Terpadu : Bogor, Bekasi, Surakarta, Temanggung.
- Sentra: Aceh Besar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Bengkulu, Jakarta, Bandung, Cimahi, Bogor, Sukabumi, Magelang, Baturraden, Pati, Banjarbaru, Gowa, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Takalar, Kupang, Mataram, Bali, dan Ternate.
Tahapan seleksi CPNS Kemensos 2024
1. Seleksi Administrasi
- Seleksi administrasi dilakukan untuk mencocokkan dokumen pelamaran dengan persyaratan administrasi dan jabatan;
- Pelamar yang lulus seleksi administrasi akan diumumkan pada laman https://sscasn.bkn.go.id dan/atau laman https://kemensos.go.id/
2. Seleksi Kompetensi Dasar
Seleksi Kompetensi Dasar dilaksanakan mengunakan Computer Assisted Test (CAT) untuk menguji kesesuaian antara kompetensi pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS terdiri dari :
- Tes Wawasan Kebangsaan.
- Tes Intelegensia Umum.
- Tes Karakteristik Pribadi.
3. Seleksi Kompetensi Bidang (SKB)
Seleksi Kompetensi Bidang dilaksanakan mengunakan Computer Assisted Test (CAT) untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang masing-masing jabatan.
Informasi lebih lanjut terkait pelaksaan Seleksi CPNS di Kemensos dan terdapat kendala, pelamar dapat menghubungi pelayanan media resmi Kementerian Sosial melalui https://kemensos.go.id/ dan email admin.cpns@kemsos.go.id.
Baca juga: Informasi lengkap tentang pembukaan CPNS Kemendikbud 2024
Baca juga: CPNS KemenPPPA 2024 dibuka, segera daftar untuk 74 formasi
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024
