Saya percaya dan para pemain saya juga percaya, dan semuanya itu menjadi hal teramat penting. Saya telah memenangi dua final, dengan begitu dua final itu menjadi kenangan terindah
London (ANTARA News) - Mourinho versus Mourinho. Dan pelatih Chelsea berjuluk "The Special One" kini sedang bergulat dengan dirinya sendiri seraya berkata bahwa "percaya dan percaya" merupakan rumus menang dalam setiap laga setelah menelan kekalahan di leg pertama.
Mourinho ingin agar seluruh punggawa The Blues punya kepercayaan menjulang ufuk langit untuk meraih kemenangan meski kini mengalami defisit dua gol. Chelsea menelan kekalahan 1-3 dari Paris St-Germain (PSG) dalam leg pertama Liga Champions.
Chelsea akan menjamu PSG di Stadion Stamford Bridge, London dalam leg kedua Liga Champions yang akan diadakan pada Rabu dini hari, pukul 01.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh SCTV.
Kini, sang motivator asal Portugal itu didaulat membuktikan bahwa percaya dan percaya hendaknya bukan sekedar hembusan oksigen yang menguap dan membubung di atmosfer. Percaya akan apa? Percaya untuk apa?
Mourinho menjawab bahwa percaya untuk meraih kemenangan. Percaya untuk mampu mengalahkan PSG dengan menang 2-0, 4-1, atau 5-2.
Chelsea membayar kontan kekeliruannya di Paris dengan kebobolan tiga gol, dan membalas dengan memasukkan satu gol saja. Sejumlah pemain kunci kubu Stamford Bridge, utamanya di barisan striker, yakni Samuel Eto'o, Fernando Torres atau Demba Ba, kurang tampil optimal ketika melawan PSG di leg pertama.
Jika ingin menang melawan PSG dalam leg kedua ini, maka Mourinho jelas-jelas bersandar dan bertumpu kepada tiga serangkai itu. Eto'o diharapkan pulih setelah mengalami cedera ketika melawan Arsenal pada bulan lalu.
Peran tiga serangkai Chelsea itu demikian krusial. Eto'o menulis sejarahnya sebagai salah seorang striker yang relatif subur mencetak gol dibandingkan Torres dan Ba.
Torres wajib diturunkan jika memang Eto'o dibangkucadangkan, karena Chelsea tampil tanpa pemain depan ketika bertanding di Paris.
Andre Schurrle dapat saja didaulat beroperasi lebih ke lini pertahanan Chelsea, meski ia mampu berperan sebagai gelandang yang mampu menghidupkan dinamika lini tengah. Dengan demikian, lini pertahanan PSG perlu lebih kompak.
Ruang gerak dari tiga pemain Chelsea ini tentu masih berada dalam naungan formasi 4-2-3-1, dengan catatan Eden Hazard, Oscar dan Willian, dapat juga menjadi alternatif kubu Chelsea.
Pergerakan Eto'o atau Torres di lini depan dapat memberi warna berbeda bagi Chelsea. Tentu saja, bahwa barisan pertahanan PSG tidak tinggal diam. Ini pekerjaan rumah bagi bek tengah dan full-bek PSG.
Mourinho bakal mengoptimalkan Hazard pada laga Rabu dini hari nanti. Dalam laga di Paris pada babak kedua, peran Hazard kurang menonjol ketika mengemban tugas sebagai pemain yang mampu membantu lini pertahanan. Ia bakal tampil lebih eksplosif dalam pertandingan di Stamford Bridge nanti.
Jika saja Chelsea tampil lebih terbuka sebagaimana ketika mereka tampil di leg pertama, maka bahaya bakal datang. Ada ruang lowong yang harus diisi oleh pasukan asuhan Mourinho, sementara PSG kurang juga piawai melancarkan serangan balik yang cepat.
Chelsea sangat berharap mencetak gol, dan PSG akan bereaksi dengan permainan cepat seraya merespons lewat serangan balik.
PSG bukan tanpa kesulitan bila saja mau mengalirkan serangan cepat. Zlatan Ibrahimovic masih absen karena masih mengalami cedera. Faktor ini bakal dikalkulasi oleh Laurent Blanc.
PSG dapat bermetamorfosis dari formasi 4-3-3 menjadi 4-5-1 dengan memainkan Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani lebih ke dalam, dan meninggalkan Ibrahimovic seorang diri kalau memang ia sudah pulih.
Lavezzi, Cavani dan Luca Moura mendekati realistis ketika menghadapi Chelsea. Moura beroperasi di lini kiri, Cavani di lini tengah.
Trio ini bakal cukup mengakibatkan Chelsea relatif kerepotan, jika memang The Blues berkomitmen menurunkan pemain depan.
Laga melawan PSG sungguh merupakan pekerjaan rumah serius di lini pertahanan Chelsea. Penampilan Gary Cahill dan John Terry sangat baik di musim ini. Dalam pertandingan di leg pertama, penampilan Terry tampak tidak lagi cepat menghadapi barisan depan PSG.
Mourinho juga punya masalah di lini pertahanan. Dengan Ramires yang masih menjalani suspensi dan Nemanja Matic yang belum berfungsi benar, maka Frank Lampard akan bermitra bersama dengan David Luiz meski John Mikel Obi menjadi salah satu opsi di lini pertahanan agar tercipta keseimbangan di lini kanan.
Komentar dua pelatih:
Jose Mourinho (Chelsea):
"Saya percaya dan para pemain saya juga percaya, dan semuanya itu menjadi hal teramat penting. Saya telah memenangi dua final, dengan begitu dua final itu menjadi kenangan terindah yang pernah saya miliki."
"Saya pernah kalah di semi-final, dan ketika Anda kalah di semi-final, maka anda sungguh merasa kecewa. Saya bahkan belum pernah kalah di babak penyisihan grup. Pengalaman itu baik bagi saya dan baik bagi klub ini. Saya masih harus menjalani dua laga final di masa depan."
"Jika saja Paris menelan kekalahan besok, maka mereka bakal sangat kecewa. Kami harus menikmati apa pun resikonya. Kami harus segera siap, dengan menyunggingkan senyum di wajah, melihat apa yang bakal terjadi."
"Kami memerlukan dukungan para suporter, dan anda tahu bahwa mereka siap mendukung kami. Normalnya, kami mampu tampil baik jika bertanding di kandang. Kami siap saja jika memang mereka terus menekan."
Laurent Blanc (PSG):
"Kami perlu tampil dengan semangat membara agar menunjukkan penampilan berkualitas. Saya tidak tahu besarnya peluang, meski persentasenya juga tidak penting. Kami telah melakoni pertandingan dengan sangat baik di laga kali lalu, di leg pertama. Kami telah belajar dari pertandingan yang lalu."
"Apakah pertandingan nanti bakal berlangsung seperti laga 30 menit babak pertama di leg pertama. Apakah Paris St-Germain mendominasi permainan di babak kedua, atau Chelsea mampu menguasai bola? Kita tidak tahu juga. Ini bagian dari keajaiban sepak bola."
"Di leg pertama, kami melihat bahwa Chelsea bertahan dengan sangat kompak dengan mengoperasikan empat bek. Penampilan [Ezequiel] Lavezzi bakal beroperasi leluasa dari sisi sayap. Ia punya kecepatan, dan ia mampu mengeksploitasi kelemahan lawan."
"Kami telah menyulitkan Chelsea di leg pertama, dan mereka bakal tampil lebih baik di leg kedua setelah belajar dari kekeliruan. Ini lantaran Lavezzi bersama rekan-rekannya tampil lebih lepas."
Data dan fakta kedua tim:
* Hasil laga Chelsea pekan lalu. The Blues mengalahkan Stoke City 3-0 (Salah mencetak gol di menit ke 32, Lampard menit ke 61, Willian menit ke 72).
* Susunan pemain dalam laga itu:
Cech (penjaga gawang) ; Ivanović, Cahill, Terry, Azpilicueta; Lampard (Luiz 70), Matić; Schürrle (Hazard 59), Willian (Cole 78), Salah; Torres.
* Chelsea telah mengalami dua kekalahan dari lima laga di seluruh kompetisi. Mereka mampu meraih delapan clean sheets di Stamford Bridge.
" Samuel Eto'o mengalami cedera hamstring sementara Mourinho menyatakan ia tidak juga pulih benar menghadapi pertandingan melawan PSG, sementara Ramires masih menjalani suspensi.
* Hasil laga PSG pekan lalu. PSG mengalahkan Stade de Reims 3-0 dengan gol yang dicetak oleh Cavani pada menit ke-43, Mandi lewat gol bunuh diri pada menit 48 dan 89).
* Susunan pemain dalam laga itu:
Sirigu (penjaga gagwang); Digne, Thiago Silva, Marquinhos, Van der Wiel (Camara 65); Rabiot, Cabaye, Pastore; Ménez, Cavani (Lavezzi 65), Lucas (Ongenda 72).
* PSG menorehkan 11 kemenangan dalam segala kompetisi, dengan kemasukan empat gol. Ibrahimović bakal absen karena mengalami cedera hamstring yang dia alami ketika turun di leg pertama.
Prakiraan susunan pemain:
Chelsea (4-2-3-1):
Cech (penjaga gawang), Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Lampard, Luiz, Hazard, Wilian, Oscar, Eto'o
Pemain cadangan:
Schwarzer, Kalas, Cole, Schurrle, Ba, Torres
PSG (4-5-1):
Sirigu (penjaga gawang), Maxwell, Thiago, Alex, Jallet, Menez, Matuidi, Motta, Verratti, Lucas, Cavani
Pemain cadangan:
Douchez, Marquinhos, Camara, Digne, Cabaye, Pastore, Lavezzi
Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Chelsea FC 2-0 Paris Saint-Germain (24,32 persen)
* Chelsea FC 3-0 Paris Saint-Germain (17,68 persen)
* Chelsea FC 2-1 Paris Saint-Germain ( 8,97 persen)
Head to Head
UEFA Champions League (UCL)
2 Apr 2014 Paris Saint-Germain 3 - Chelsea FC 1
Club Friendlies (FR)
23 Jul 2012 Paris Saint-Germain 1 - Chelsea FC 1
Lima laga terakhir:
Chelsea FC
5 Apr 2014 Chelsea FC 3 - Stoke 0 EPL
2 Apr 2014 Paris Saint-Germain 3 - Chelsea FC 1 UCL
29 Mar 2014 Crystal Palace 1 - Chelsea FC 0 EPL
22 Mar 2014 Chelsea FC 6 - Arsenal 0 EPL
18 Mar 2014 Chelsea FC 2 - Galatasaray 0 UCL
Paris Saint-Germain
5 Apr 2014 Paris Saint-Germain 3 - Stade de Reims 0 FRA1
2 Apr 2014 Paris Saint-Germain 3 - Chelsea FC 1 UCL
28 Mar 2014 OGC Nice 0 - Paris Saint-Germain 1 FRA1
21 Mar 2014 FC Lorient 0 - Paris Saint-Germain 1 FRA1
16 Mar 2014 Paris Saint-Germain 2 - AS Saint-Etienne 0 FRA1
Narasi atas prediksi:
* Blanc sangat mengandalkan Cavani. "Cavani bukan hanya pemain yang mampu mencetak gol, membahayakan di area penalti lawan. Ia juga mampu bertahan, ia mampu bertarung menghadapi setiap lawan. Perannya demikian penting bagi kami," kata Blanc.
* Fakta bahwa Chelsea kebobolan tiga gol di leg pertama menunjukkan ada "sesuatu" yang kurang berjalan mulus di lini pertahanan The Blues.
* Chelsea masih belum memaksimalkan penampilan Torres. Dukungan penonton tuan rumah juga ikut memotivasi penampilan tim.
* Penampilan Chelsea tidak serupa ketika Eto'o tidak juga tampil mengesankan dalam dua laga terakhir. Mereka telah. Di ajang Liga Champions, Chelsea hanya kemasukan dua gol dari 21 laga di ajang Liga Champions (empat kali belas menang, lima kali imbang dan dua kali kalah di Stamford Bridge.
Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Chelsea: 3
PSG: 1
Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014