Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Tigor Tanjung menyebut Maybank Marathon menjadi standar mutu penyelenggaraan kejuaraan lari di Indonesia.
Ia membeberkan, kegiatan lomba lari yang sudah terselenggara 13 kali itu mampu menarik minat ribuan orang untuk ikut berpartisipasi karena telah meraih sertifikasi sebagai Label Road Race dengan predikat "Elite Label" dari World Athletics yang merupakan organisasi/ badan internasional yang mengatur, mengawasi, dan menyertifikasi penyelenggaraan perlombaan lari maraton di seluruh dunia sejak 2020.
"Maybank Marathon ini sudah elite label satu-satunya di Indonesia, sedangkan di bawahnya ada Borobudur Marathon dan BTN Jakarta International Marathon yang menjadi level paling dasar diakui World Athletics," kata Tigor kepada ANTARA di Denpasar, Bali, Sabtu.
Lebih lanjut dia membeberkan, dalam perjalanannya kejuaraan itu juga menjadi ajang kualifikasi lomba olahraga nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan menjadi bagian dari 175 kualifikasi seri maraton Abbott World Marathon Majors (AWMM) Wanda Age Group, serta masuk ke dalam official race directory Boston Marathon.
Dengan sejumlah standar itu, maka dirinya mengapresiasi pencapaian perlombaan lari tersebut.
Apalagi, lanjut Tigor, lomba lari tersebut selalu diikuti oleh para elite runners internasional, pelari nasional, dan masyarakat pencinta olahraga lari, sehingga selalu menyedot antusias hingga belasan ribu pelari dari dalam dan luar negeri.
Ia menambahkan, pertumbuhan penyelenggaraan perlombaan lari di Indonesia juga semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Terbukti, kata dia, banyak promotor yang mengejar minimal label dari PASI untuk mendapatkan pengakuan penyelenggaraan lomba lari yang diakui guna menyedot minat para pelari untuk berpartisipasi.
"Banyak sekali sekarang perlombaan yang datang ke kami untuk mendapatkan minimal sertifikasi PASI," ujar dia.
Baca juga: "Discover a New You" jadi tema Maybank Marathon di Bali
Project Director Maybank Marathon Widya Permana mengatakan event itu selalu berusaha untuk memenuhi setiap persyaratan dari World Athletics sehingga selalu sesuai dengan penyelenggaraan berstandar internasional.
Project Director Maybank Marathon Widya Permana mengatakan event itu selalu berusaha untuk memenuhi setiap persyaratan dari World Athletics sehingga selalu sesuai dengan penyelenggaraan berstandar internasional.
Ditambah lagi, kegiatan itu sudah berstatus elite label yang diakui dunia.
"Salah satu untuk memenuhinya adalah mendatangkan minimal lima elite runners World Athletics. Bahkan, pelari nasional juga turut serta," ujar dia.
Sementara itu, Maybank Marathon tahun ini bertema "Discover a New You" dan akan diselenggarakan di Gianyar, Bali, Minggu (25/8).
Kegiatan itu diikuti lebih dari 12.700 peserta dengan kategori marathon (42,195 km), half marathon (21,0975 km), 10K (10 km).
Selain ketiga kategori itu, penyelenggara juga membuat kategori tambahan, yaitu children sprint serta wheelchair dengan hadiah total untuk semua kategori berjumlah Rp2,7 miliar bagi 86 pemenang.
Baca juga: Maybank edukasi pelari maraton lewat eco-village dan tanam mangrove
Baca juga: Menparekraf Optimis Pocari Sweat Run Bisa Menjadi Ajang Marathon Dunia
Baca juga: Maybank edukasi pelari maraton lewat eco-village dan tanam mangrove
Baca juga: Menparekraf Optimis Pocari Sweat Run Bisa Menjadi Ajang Marathon Dunia
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
