Jakarta (ANTARA) - Pelatih Liverpool Arne Slot meminta Ryan Gravenberch membuktikan "banyak hal" dengan perannya sebagai gelandang bertahan.
Arne menyebut mantan pemain Ajax Amsterdam itu tampil baik di posisi gelandang bertahan atau yang identik dengan posisi nomor 6 pada dua laga pramusim melawan Manchester United dan Sevilla serta laga pembuka Liga Inggris pekan lalu melawan Ipswich Town.
Pada laga melawan Ipswich yang diakhiri dengan kemenangan 2-0 itu, Gravenberch tampil apik selama 90 menit laga dengan 71 sentuhan, 59 umpan dengan akurasi 86 persen, dua umpan lambung sukses, satu dribble sukses, lima kemenangan ground duels dari 11 kesempatan, satu kemenangan aerial duels, dan tiga tekel.
"Saya pikir dia membawa kualitas tertentu yang kami sukai di posisi itu. Tapi dia hanya memainkan tiga pertandingan di posisi itu dan dia melakukannya dengan sangat baik melawan Man United, melawan Sevilla, dan melawan Ipswich," kata Arne, dikutip dari laman resmi klub, Jumat.
"Sekarang hanya satu di antaranya yang merupakan pertandingan penting di Premier League, jadi dia masih harus membuktikan banyak hal di posisi itu," tambahnya.
Baca juga: Penyerang Liverpool Diogo Jota percaya diri di posisi baru
Pelatih asal Belanda itu mengatakan Gravenberch perlu melakukan "banyak hal" karena ia menilai pemain 22 tahun tersebut memiliki atribut yang diinginkannya untuk memainkan peran gelandang bertahan.
Gelandang bertahan pilihan Arne adalah pemain yang tak hanya dapat menjaga keseimbangan permain, tapi juga pemain yang lengket dengan bola, tidak seperti era sebelumnya yang dimainkan Fabinho.
"Dia punya kapasitas berlari, jadi dia bisa terus berlari, dia punya tinggi badan yang bagus dan dia sangat nyaman dengan bola. Jadi, dia punya beberapa atribut yang bisa dia mainkan di posisi itu," kata pelatih 45 tahun itu.
Liverpool akan memainkan pekan kedua Liga Inggris menjamu Brentford di Anfield pada Minggu (25/8) pukul 22.30 WIB.
Baca juga: Liverpool awali musim dengan kemenangan 2-0 di kandang Ipswich
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024