Surabaya (ANTARA) -
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengakui timnya sempat kesulitan mengatasi Barito Putera, meskipun hasil akhirnya bisa menang dengan skor 2-1 pada pertandingan pekan ketiga BRI Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam.
 
"Saat tim memiliki 10 pemain, itu maka akan jauh lebih sulit, karena mereka pasti akan bertahan dan itu sulit untuk ditembus. Jadi kami harus melakukan permainan cepat. Kami juga mengubah situasi taktik permainan. Saya pikir dua sampai tiga kali, kami mengubah situasi taktik. Karena kami tahu itu akan sulit untuk membongkarnya," ujar Munster saat konferensi pers usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Jumat malam.
 
Namun yang terpenting, kata pelatih asal Irlandia Utara itu, anak asuhnya bisa membuat peluang dan memiliki keseimbangan dalam memainkan sebuah pertandingan, antara menyerang dan juga bertahan.
 
"Kami bisa mengambil kesempatan dan ada sebuah keseimbangan saat melihat mereka (pemain Persebaya) bermain, ada sebuah keseimbangan yang bagus. Ketika kami menyerang, kami tidak terperangkap dan juga melakukan transisi saat bertahan," ucapnya.

Baca juga: Gol menit akhir Rashid bawa Persebaya menang 2-1 atas Barito
 
Selain itu, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut juga memuji anak asuh Rahmad Darmawan yang bermain bagus dalam menahan gempuran para penggawa Persebaya.
 
"Tapi Barito juga bermain baik dan melakukan pertahanan dengan baik juga. Di situasi bertahan, di blok rendah, kadang-kadang sulit. Tapi kami terus berusaha, itulah kuncinya," katanya.
 
Tak hanya memuji Barito, Munster juga mengapresiasi para pemainnya yang sudah berusaha hingga menit akhir untuk bisa memenangkan pertandingan.
 
"Yang penting bagaimana cara kami bermain, itu filosofi saya. Kami bermain untuk menang. Meskipun dalam sepak bola bagus, kadang-kadang bagus mungkin juga tidak. Tapi mentalitas yang saya bangun adalah untuk menang," tuturnya.
 
Sementara itu, kiper Persebaya Ernando Ari Sutaryadi meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat hingga menyebabkan gawangnya kebobolan.
 
"Saya melakukan kesalahan hari ini. Tapi teman-teman berjuang untuk menutupi kesalahan saya. Saya bangga dengan tim ini. Saya sendiri harus banyak belajar dan harus fokus menatap ke depan. Jadi saya akan terus mengasah kemampuan saya," ujar Ernando.

Baca juga: RD sadar akan lakoni tantangan berat hadapi Persebaya Surabaya

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024