tidak ada tekanan dari pihak manapun
Jakarta (ANTARA) - Diva Tanah Air Krisdayanti mantap maju menjadi bakal calon Wali Kota Batu, Jawa Timur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 karena mengikuti rekomendasi PDI Perjuangan (PDIP).

"Saya pantang untuk mundur. Jadi, inshaallah saya akan memastikan diri untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Batu 2024 ini," kata Krisdayanti di kediamannya Jakarta Selatan, Jumat.

Krisdayanti mengakui telah mendapat banyak dukungan mulai dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, anggota DPR, sesama 163 calon kepala daerah dalam partainya hingga relawan.

Dalam keputusannya, anggota Komisi IX DPR itu mengaku sempat mengalami dinamika perasaan.

Dia juga sempat menyampaikan keraguannya di media sosial Instagram pada Kamis (22/8), namun ternyata mendapat respon beragam sehingga menjadi titik baliknya untuk bangkit kembali untuk maju.

Baca juga: Pengamat: Krisdayanti tak bisa hanya andalkan popularitas di Pilkada

Terlebih, dia mengaku sudah lima tahun bekerja di DPR RI dan merasakan pendidikan politik, namun tetap tidak jauh dari yang namanya keraguan.

Namun ditegaskan dirinya tidak menerima tekanan dari pihak manapun.

"Jadi, tidak ada tekanan dari pihak manapun, tidak perasaan bimbang atau ragu, hanya saya dihadapkan dengan posisi sebagai istri dan ibu yang mengalami satu transisi yang cukup besar," ujarnya.

Dia menerima pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi pemimpin yang berkarakter, visioner, berkomitmen tinggi dan disiplin.

Lebih lanjut, dia berjanji akan merespon beragam keluhan dari masyarakat mulai dari infrastruktur rusak dan tempat pembuangan sampah (TPS) akhir yang berdampak dengan lingkungan dan sektor potensial lainnya di Kota Batu.

Baca juga: PDIP beri surat tugas ke Krisdayanti maju Pilkada Batu

"Mudah-mudahan bisa membawa gerakan dan membawa perubahan secara nasional," harapnya.

Krisdayanti akan berpasangan dengan bakal calon Wakil Wali Kota Batu dari kader NasDem bernama Kresna Dewanata.

Diva Tanah Air itu juga harus bersaing dengan tokoh lokal, seperti Firhando Gumelar atau Mas Gum yang sudah didukung tiga partai, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar dan Demokrat.

Pelaksanaan pendaftaran Pilkada serentak di Indonesia dilaksanakan 27-29 Agustus 2024.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024