siap untuk menyukseskan Program Santri Developer Kebangsaan ini
Pekanbaru, (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bekerja sama dengan NU Circle melatih santri dari Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru, Provinsi Riau untuk menjadi pengembang (developer) handal guna menjaga keberlanjutan pembangunan rumah rakyat.

"Tujuannya memberikan pembekalan dari dasar kepada calon developer, mulai dari cara membuat proposal, sisi legal dan keuangan serta pemasarannya," kata Direktur Finance BTN Nofry Rony Poetra di Pekanbaru, Jumat.

Dia menyebutkan pelatihan ini akan berlangsung 10 hari dan calon pengembang muda yang unggul dalam pelatihan akan mendapatkan manfaat pengajuan proposal ke BTN.

"Nanti kita analisa, kalau memang proyek bagus akan kita berikan pembiayaan," tutur Nofry.

Dikatakannya, ini salah satu upaya BTN untuk ambil andil dalam pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Riau sendiri merupakan provinsi pertama di Sumatera yang dipilih BTN dalam program ini. Sebelumnya ada tiga kota di Pulau Jawa yang telah upaya serupa.

Bukan tanpa alasan, BTN memilih Riau lantaran besarnya potensi yang terlihat dari Bumi Lancang Kuning ini. "Riau sebagai provinsi yang besar memiliki potensi besar pula, punya potensi pengembangan yang luar biasa," ucap Nofry.

Baca juga: PBNU dan Shopee dorong UMKM diajari pemahaman administrasi
Baca juga: Shopee-PBNU tingkatkan keterampilan santri berniaga sampai bisa ekspor


Di tempat yang sama, Ketua NU Circle Gatot Prio Utomo mengatakan pihaknya memiliki peran menghubungkan sektor bisnis dengan market dan potensi Sumber Daya Manusia di kalangan Nahdliyin dan non Nahdliyin.

"Tujuannya untuk memberdayakan umat. Sehingga kita khususnya umat Islam bisa berpartisipasi lebih jauh dalam proses pembangunan," ujarnya .

Tambah Gatot, tiga daerah sebelumnya yang juga sudah dijangkau dalam program serupa ialah pesantren di Tebu Ireng, Cirebon dan Solo.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru, Amran Suardi sebagai tuan rumah acara ini mengaku merasa terhormat menjadi tempat diselenggarakannya Program Santri Developer Kebangsaan.

“Kami siap untuk menyukseskan Program Santri Developer Kebangsaan ini," tuturnya.

Baca juga: POROZ-BAZNAS gelar pelatihan wirausaha bagi santri
Baca juga: BLK Jambi siap latih keterampilan santri di 60 Ponpes
Baca juga: Menaker: Pelatihan vokasi untuk penguasaan keahlian santri

Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024