Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan menawarkan tiga proyek strategis ke JTA International Investment Holding Qatar untuk dikerjakan secara bersama-sama.

"Ada beberapa yang kita tawarkan, tentu pertama berkaitan dengan Japparate yang sudah kita bahas di 2023, kita juga membahas Makassar Investor Forum, serta F8 kita perkenalkan. Tiga proyek ini kita tawarkan," ujar Penjabat Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra di Makassar, Jumat.

Ia menjelaskan Japparate atau jembatan layang tiga lantai adalah salah satu rencana proyek dari Pemkot Makassar yang rencananya akan dibangun di kawasan Anjungan Pantai Losari dengan nilai investasi Rp5 triliun.

Firman mengatakan JTA International Investment Holding Qatar ini bukan hanya perusahaan swasta biasa, namun perusahaan investasi yang saat ini tengah memperluas wilayah investasinya di beberapa sektor.

“Mereka lagi banyak mencari proyek yang cukup besar, mereka sudah lama di Indonesia tapi lebih banyak di Sumatera, itu harapannya mereka baru pertama kali datang ke sini (Makassar). Semoga kita bisa bekerja sama ke depannya,” katanya .

Selain Japparate, Firman menyebutkan ada tiga proyek yang ditawarkan kepada pihak JTA yakni tol layang lingkar dalam, dan pemindahan kabel ke bawah tanah atau ducting sharing serta proyek metro kapsul (LRT).

Sementara, Senior executive investment and Portofolio Manager Of JTA International Investment Holding Qatar, Mr. Ali Hadji mengungkapkan ketertarikannya untuk melakukan investasi di Kota Makassar.

Ia menilai jika Kota Makassar punya banyak potensi untuk dikerjasamakan. Apalagi kota dengan tagline Makassar kota Makan Enak dan Makassar Festival Tepian Air ini menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Ini pertama kali saya datang di Kota Makassar. Makassar memiliki banyak potensi yang besar untuk dikembangkan lebih jauh,” tuturnya.

Sebelum kota Makassar, pihaknya sendiri sudah menyambangi beberapa daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Medan.

Pihaknya pun tertarik untuk menjalin kolaborasi dengan Pemkot Makassar dalam berbagai bidang. Baik dari sektor infrastruktur, pendidikan, kebudayaan, dan sektor-sektor lainnya.

Bahkan setelah pertemuan pertama itu, pihaknya siap melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas apa-apa saja yang bisa dikolaborasikan.

“Kami akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Wali Kota Makassar. Kami nantinya akan berdiskusi lebih lanjut membahas apa saja yang bisa disinergikan dan kolaborasikan ke depannya,” ucap Mr. Ali Hadji.

Baca juga: Mentan apresiasi dukungan Pemprov Sulsel dalam program pangan lestari
Baca juga: Mentan serahkan berbagai bantuan kepada Pemprov Sulsel
Baca juga: Wali Kota Makassar harap Jepang bantu wujudkan kota rendah karbon

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024