setiap hari ada 56 titik, selama tiga hari
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka posko tanggapan daftar pemilih sementara (DPS) di 53 kelurahan Jakarta Barat (Jakbar) selama tiga hari mulai Sabtu (24/8) guna memastikan warga setempat terdaftar sebagai pemilih.

"Mulai besok (24/8), selama tiga hari, hingga Senin (26/8), Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan akan membuat posko tanggapan DPS di 56 titik. Jadi, setiap hari ada 56 titik, selama tiga hari," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Ia menyebutkan, posko di masing-masing kelurahan pun akan berpindah titik sesuai pemetaan keramaian yang sudah dilakukan oleh PPS.

"Titiknya berbeda-beda, misalnya hari pertama Kelurahan A buat di pos RW, besoknya di depan pasar, besoknya depan mal dan seterusnya," kata Endang.

Endang melanjutkan bahwa masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih usai memeriksa pada situs cekdptonline.kpu.go.id dapat mendatangi posko yang dibuka oleh PPS kelurahan setempat.

Baca juga: KPU DKI Jakarta masih tunggu regulasi KPU RI terkait pendaftaran calon

"Pokoknya kita melakukan layanan kepada masyarakat, sepanjang masyarakat membutuhkan informasi atau dia belum terdaftar, kita siap lakukan pendaftaran langsung," tambahnya. 

Namun, kata Endang, sebagian PPS baru mulai buka posko pada Minggu (25/8) lantaran persiapan seperti spanduk, payung dan lain-lain baru dilengkapi mulai malam ini hingga Sabtu (24/8).

"Ya besok (24/8) mungkin masih persiapan, kita butuh buat spanduk dan malam ini baru ada anggarannya. Perlu sehari untuk buat spanduk. Jadi, Minggu (25/8) mulai ," kata Endang.

Hingga kini, KPU Jakbar juga belum merinci semua titik yang akan dijadikan posko di 56 kelurahan setempat.

"Nah untuk titik-titiknya saya juga masih mengumpulkan. Baru sebagian data masuk ke saya untuk hari pertama. Jadi, untuk hari kedua, saya juga belum tahu," kata Endang.

Baca juga: Massa ingatkan KPU tetap teguh terhadap putusan MK

Adapun beberapa titik posko tanggapan DPS yang sudah ada yakni Kelurahan Tambora pada Minggu (25/8) di depan Pasar Mitra.

Untuk menjalankan program tersebut, katanya, pihaknya menganggarkan Rp2,6 juta selama tiga hari bagi setiap PPS yang terdiri tiga petugas.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat menyebut terdapat 1.915.925 pemilih hasil pleno rekapitulasi daftar pemilih hasil pemutakhiran dan daftar pemilih sementara (DPS) tingkat kota.

Hari Minggu (11/8), berdasarkan hasil pleno DPS tingkat kota terdapat 1.915.925 pemilih dengan rincian 949.932 pemilih wanita dan 962.993 pemilih pria.

Jumlah itu merupakan hasil akhir pleno setelah ada 87.673 pemilih baru, 98.040 pemilih yang tidak memenuhi syarat dan 61.895 yang melakukan perbaikan data pemilih.

Baca juga: Pilkada Jakarta: Antara RK-Suswono, Anies, dan PDIP

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024