Wali kota Samarinda larang pejabat keluar kota

Maksudnya, agar aparatur yang diberi tanggung jawab bisa terus memantau, melaporkan perkembangan politik serta pelaksanaan Pemilu Legislatif nanti."

Samarinda (ANTARA News) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang melarang pejabat termasuk camat dan lurah di daerah itu keluar kota sebelum dan setelah pelaksanaan pemungutan suara Pemilu Legislatif.

"Terutama bagi para camat dan lurah untuk sementara saya tidak izinkan keluar kota sebab jangan sampai ada indikasi yang tidak mendukung suasana kondusif di wilayahnya, malah pak Kapolres yang duluan tahu," ucap Syaharie Jaang di Samarinda, Selasa.

Tidak hanya kepada camat dan lurah, larangan itu kata Syaharie Jaang juga berlaku pada dirinya, Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah (Sekda).

"Pemberlakuan larangan keluar kota sementara ini berlaku sebelum pelaksanaan pemungutan suara hingga pasca pemilu. Maksudnya, agar aparatur yang diberi tanggung jawab bisa terus memantau, melaporkan perkembangan politik serta pelaksanaan Pemilu Legislatif nanti," kata Syaharie Jaang.

Ia berharap, pelaporan terkini atas hal-hal yang terjadi berkaitan dengan situasi politik, ketentraman dan ketertiban masyarakat terus disampaikan kepada dirinya dan juga kepada Wakil Wali Kota Samarinda.

"Intinya, Pemilu Legislatif dan Presiden di Samarinda bisa tertib dan aman," ujar Syaharie Jaang.

Ia juga memberikan mandat kepada camat dan lurah agar terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya seperti ketua RT serta aparat keamanan.

"Saya juga mengimbau warga agar datang ke TPS dan tidak golput serta memberikan pilihan dengan cerdas bukan karena politik uang," kata Syaharie Jaang.

Sementara, pada apel Siaga Pengamanan Pemilu Legislatif, sebanyak 4.078 anggota satuan Linmas PAM Pemilu dan Presiden diserahkan kepada Polresta Samarinda dalam membantu pengamanan penyelenggaraan Pemilu legislatif yang akan berlangsung pada 9 April 2014.

Serah terima yang dilakukan Wali Kota Samarinda H Syahari Jaang kepada Kapolresta Komisaris Besar Antonius Wisnu Sutirta itu turut disaksikan Dandim 0901 Letkol Kav Dody Muhtar Taufik, Wakil Wali Kota Nusyirwan Ismail dan Sekretaris Kota Zulfakar Noor.