Lhasa (ANTARA) - Hampir sebanyak 12 ribu talenta dalam 10 gelombang telah dikirim ke Daerah Otonom Xizang di China barat daya sejak program bantuan kerja sama (pairing-up assistance) dimulai 30 tahun yang lalu, kata pemerintah daerah itu pada Kamis (22/8).

Selama tiga dekade terakhir, jumlah talenta yang dipilih untuk membantu pembangunan Xizang terus meningkat, dari 622 orang pada gelombang pertama menjadi 2.117 orang pada gelombang ke-10, kata Wakil Kepala Departemen Organisasi Komite Partai Regional Song Liqiang, yang juga merupakan salah satu talenta tersebut.

Komposisi dari kelompok talenta ini, yang terdiri dari para profesional, teknisi, pejabat pemerintah, dan manajer perusahaan, telah menjadi lebih optimal dari tahun ke tahun dalam hal gender, latar belakang pendidikan, usia, dan struktur profesional, kata Song.

Pada 1994, pemerintah pusat membuat keputusan strategis untuk menggalang dukungan nasional bagi Xizang. Di bawah kebijakan pairing-up assistance untuk daerah tersebut, beberapa organ negara pemerintah pusat, daerah setingkat provinsi, dan badan usaha milik negara yang dikelola secara pemerintah pusat ditunjuk untuk membantu di area-area tertentu di Xizang sehingga menyuntikkan dorongan yang kuat ke dalam pembangunan daerah dataran tinggi tersebut. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2024