Pembiayaan BSI Griya berhasil meraih minat yang besar dari nasabah, terutama untuk pembelian rumah baru yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat,
Bali (ANTARA) -
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan pembiayaan BSI Griya mencapai Rp54,34 triliun hingga Juni 2024 terutama pada segmen retail termasuk sektor perumahan atau griya.
 
 
"Pembiayaan BSI Griya berhasil meraih minat yang besar dari nasabah, terutama untuk pembelian rumah baru yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat," kata Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna dalam keterangan diterima di Bali, Jumat.
 
Anton menuturkan pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta hingga Rp2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesi pegawai.
 
Selain pembelian rumah baru, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat.
 
"Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif solusi pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang dan angsuran tetap, sehingga bagi anak-anak muda yang baru mau memiliki investasi rumah bisa memilih pembiayaan syariah,” ujarnya.
 
Pihaknya optimistis tren pembelian rumah akan terus mengalami peningkatan. Hal ini sejalan dengan stimulus yang diberikan pemerintah yaitu kebijakan program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN DTP) melalui program PMK 007/2024, sehingga para investor bisa memiliki rumah baru tanpa harus membayar PPN.

PPN DTP itu dapat dimanfaatkan untuk setiap satu orang pribadi atas perolehan satu rumah tapak atau satu rumah susun.
 
Orang pribadi yang telah memanfaatkan insentif PPN DTP sebelum berlakunya PMK 120/2023 pada 2023 dapat kembali memanfaatkan insentif PPN DTP itu.
 
Selain faktor kebijakan, menurut Anton, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memiliki hunian yang layak dan sesuai dengan prinsip syariah sebagai faktor kunci dalam pertumbuhan tersebut.

Pada posisi Juni 2024, terdapat lebih dari 200 ribu nasabah yang telah menikmati fasilitas BSI Griya.
 
Di sisi lain, BSI juga turut serta dalam program pemerintah dan memperhatikan kebutuhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mendapatkan hunian melalui BSI Griya Subsidi.
 
"Permintaan terhadap pembiayaan syariah terus meningkat, terutama di segmen perumahan. Kami berkomitmen untuk terus menyediakan pembiayaan yang tidak hanya kompetitif dari sisi harga, tetapi juga memberikan keberlanjutan bagi nasabah," ujarnya.
 
Keberlanjutan tersebut yakni rumah yang dibeli, transaksinya dengan cara yang halal, berada di lokasi yang strategis dan menjaga kelestarian lingkungan.

Angsuran yang tetap, jadi tidak mengganggu cashflow dan juga terjamin karena BSI bekerja sama dengan notaris-notaris yang mumpuni sehingga nasabah aman bertransaksi.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024