Kota Tangerang, Banten (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa pihaknya menunggu jawaban mengenai kepastian Presiden Joko Widodo untuk tiba di muktamar partainya.

"Ya sampai tadi kepastiannya insya Allah, tetapi jam pastinya saya masih menunggu jawaban," kata pria yang akrab disapa Cak Imin sebelum berangkat ke Bali di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Jumat.

Sementara itu, ia mengatakan bahwa musyawarah informal akan diadakan setibanya dia beserta rombongan Dewan Pimpinan Pusat PKB, dan para kiai maupun ulama di Bali.

"Malam ini sudah bisa stand by dimulainya muktamar dengan musyawarah-musyawarah informal, terutama musyawarah para kiai, ulama di dalam menyiapkan bahan-bahan untuk pembahasan di muktamar," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pada saat ini yang paling penting adalah bersungguh-sungguh mengatasi tantangan dengan kebersamaan dan bersolidaritas.

Sebelumnya, Ketua Panitia Muktamar PKB Cucun Ahmad Syamsurizal mengatakan bahwa TNI-Polri hingga pecalang siap mengamankan muktamar partainya pada 24-25 Agustus 2024 di Bali.

Walaupun demikian, ia menyatakan bahwa jumlah personil yang akan dikerahkan TNI-Polri akan menyesuaikan dengan kebutuhan.

"Yang pasti kami sudah sampaikan kepada mereka, peserta Muktamar ribuan orang. Mungkin nanti mereka menyesuaikan,” kata Cucun dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (19/8).
Baca juga: Ketum PBNU bantah ada intimidasi jelang Muktamar PKB
Baca juga: PKB bangun Akademi Politik Kebangsaan jelang Muktamar VI di Bali
Baca juga: Polda Bali siapkan pengamanan Muktamar PKB di Nusa Dua

Pewarta: Rio Feisal
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024