Jakarta (ANTARA News) - Atlet balap sepeda nomor BMX Elga Kharisma Novanda akan menjalani latihan di Swiss untuk persiapan Asian Games 2014 usai mengikuti ujian nasional, seiring keluarnya visa dari Pemerintah Swiss.
"Visa sudah turun dan prosesnya cukup lama. Tanggal 18 April saya berangkat, setelah ujian," kata Elga Kharisma di sela-sela acara pemberian bonus secara simbolis kepada atlet SEA Games dan Paragames 2013 di Hotel Sahid Jakarta, Senin.
Peraih medali emas SEA Games 2013 Myanmar itu, saat ini menempuh pendidikan di SMK 9 Malang. Ujian nasional sangat ditunggu Elga Kharisma, setelah pada tahun lalu gagal ikut karena harus menjalani pemusatan latihan di Swiss.
Menurut dia, berdasarkan rencana awal, dirinya bersama dengan atlet BMX putra, Tony Syarifudin, akan menjalani pemusatan latihan yang didukung penuh Induk Organisasi Balap Sepeda Dunia (UCI) selama tiga bulan.
"Tanggal 18 April sampai 18 Juli. Ada rencana ditambah, tapi saya belum tahu pasti rencana itu," katanya.
Elga mengaku pemusatan latihan di Swiss sangat bagus untuk persiapan menghadapi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Oktober nanti. Apalagi, latihan itu ditangani langsung oleh pelatih kelas dunia.
Selain ditangani langsung pelatih handal, kata dia, selama di Swiss juga akan memahami beberapa karakter sirkuit yang akan memberi nilai tambah tersendiri sebelum turun di ajang resmi.
"Di sana lintasan balap memilki banyak karakter, itu sangat baik bagi saya. Yang jelas, saya akan berusaha sebaik mungkin," kata peraih emas SEA Games 2011 di Jakarta itu.
Mengenai peluangnya pada Asian Games 2014, Elga mengaku peluang meraih medali tetap terbuka meskipun banyak pebalap yang pantas diwaspadai, terutama dari Tiongkok, Thailand dan Jepang.
Sementara itu, pelatih balap sepeda nomor BMX Sugeng Trihartono menjelaskan upaya untuk memperpanjang masa pemusatan latihan yang motori oleh UCI di Swiss akan terus dilakukan, agar atlet yang ada lebih siap untuk berlaga di Asian Games 2014.
"Masih terus diupayakan. Kami ingin mereka terus di sana hingga menjelang pertandingan. Kalau bisa dari Swiss nanti langsung ke Incheon," katanya saat dikonfirmasi.
Khusus sektor putri, Sugeng menilai peluang atlet Indonesia untuk meraih medali memang cukup besar, tetapi pihaknya tidak mau gegabah dan meminta kepada dua atlet yang dikirim ke Swiss tetap berlatih dengan maksimal.
(B016/D010)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014