Semarang (ANTARA News) - Manajemen PSIS Semarang menalangi dana untuk kontrak pemain yang akan memperkuat tim berjuluk Mahesa Jenar berlaga pada Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia (LI) XIII tahun 2007.
Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho pada wartawan di Semarang, Kamis, mengatakan, pengurus akan iuran membayar kontrak pemain yang sudah resmi bergabung dengan tim. "Kalau dipikul bersama-sama, tentunya tidak terlalu berat," katanya.
Di samping itu, kata dia, tidak semua nilai kontrak dibayarkan sekaligus saat penandatanganan kontrak, tetapi hanya 25 persen, sedangkan sisanya diberikan setiap bulan sampai batas waktu perjanjian kontrak.
Setyo Agung Nugroho yang sukses mengantarkan PSIS Junior juara Liga Remaja Piala Suratin tahun 2004, mengatakan, pihaknya akan secepatnya merealisasikan kontrak pemain.
"Usai Lebaran, kita berharap kontrak pemain sudah bisa direalisasikan terutama pemain yang membela PSIS di LI XII, karena usai Lebaran, tim-tim mulai melakukan perburuan pemain," katanya.
Di samping itu, kata dia, hal itu untuk menggenapkan masa kontrak yang 10 bulan, kalau penandatanganan kontrak dilakukan bulan Nopember 2006 pemain akan habis masa kontraknya Agustus 2007 atau sebulan sebelum bulan Ramadan.
Menurut dia, hal ini untuk menghindari pemain-pemain yang sudah mencapai kesepakatan dengan manajemen tim, akhirnya tergoda tim-tim lain. "Saya tidak ingin seperti itu terjadi," katanya.
Pemain lama atau PSIS di LI XII yang dipertahankan oleh manajemen tim, di antaranya I Komang Putra, Agus Murod Alfaridzi, Maman Abdurahman, Fofee Kamara, Idrus Gunawan, Dedean, M Ridwan, Harry Salisbury, Modestus Setiawan, Indriyanto Nugroho, Khusnul Yakin, Deny Rumba, Julian Kusuma, dan Zoebaeroe.
Ketika ditanya realisasi kontrak pemain baru, kata dia, sampai kini belum diputuskan karena mereka masih terikat dengan klub-klub lama.
"Kemungkinan bulan Desember 2006, dengan catatan pemain sudah membawa surat keluar dari klub lama. Surat keluar adalah persyaratan menandatangani kontrak dengan klub baru," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006