Jakarta (ANTARA) - Alis ternyata menjadi salah satu elemen penting atau kunci dari riasan yang menciptakan tampilan harmonis di wajah, tapi nyatanya seringkali perhatian dalam riasan wajah tertuju pada lipstick, eyeshadow, atau berbagai complexion.
Project Lead The Brow Lab by Make Over Mediana Hanifa mengatakan riasan alis yang tepat bisa memperlihatkan keselarasan di wajah seseorang.
"Alis itu justru kuncinya loh, kalau misalnya riasannya tebal, tiba-tiba alisnya terlalu tipis, tidak 'align' dong. Terus kalau riasan terlalu tipis, alisnya tebal banget, kan jadinya tidak selaras gitu," kata Mediana pada pembukaan The Brow Lab by Make Over di Ashta District 8, Jakarta, Jumat.
Baca juga: The Brow Lab dari Make Over beri pengalaman menarik seputar alis
Oleh karena itu, penting bagi para pengguna riasan untuk lebih menyadari pentingnya alis yang bisa menyempurnakan keseluruhan tampilan riasan.
Sementara itu, Medina juga menjelaskan soal tren alis yang terus mengalami evolusi, tidak lagi terbatas pada satu gaya yang dominan yang belakangan ini, konsep "brow blindness" semakin populer, di mana tren alis terinfusi dengan elemen makeup lain seperti blush blindness.
Jika melihat kembali ke era 2016, gaya alis super snatch ala Kylie Jenner sempat merajai dunia kecantikan. Namun, seiring berjalannya waktu, tren mulai berkembang, terutama dengan pengaruh media sosial seperti TikTok yang membawa variasi gaya yang lebih luas.
Baca juga: Kiat bagi penata rias semipermanen agar profesional saat kerja
Dulu, jalur tren lebih jelas dengan alis tegas di satu sisi dan gaya 'feathery brows' atau alis yang tidak digambar terlalu penuh, sehingga rambut-rambutnya masih terlihat di sisi lain. Kini, spektrumnya makin beragam.
Menurut Medina, tren alis saat ini tidak lagi terpaku pada satu tampilan saja, seperti halnya yang dilakukan oleh jenama lokal riasan asal Indonesia Make Over.
“Kami tidak ingin hanya menonjolkan satu 'look' alis. Memang awalnya kami memperkenalkan 'brow lamination', gaya serat alis yang rapi dan terstruktur ala Hailey Bieber. Namun, kami menyadari bahwa konsumen memiliki preferensi yang berbeda-beda,” ungkap Mediana.
Oleh karena itu, Make Over menghadirkan The Brow Lab dengan beragam 'tools' dan panduan seperti 'brow home reading' untuk membantu konsumen menentukan gaya alis yang sesuai dengan masing-masing pribadi.
Baca juga: Riasan semipermanen bukan untuk ubah bentuk wajah
Baca juga: Absolute New York hadirkan riasan terbaru yang fokus pada alis & mata
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024