“Kwarnas berharap dengan terlaksananya acara pengukuhan ini, jajaran pengurus gudep KBRI Kairo dapat mengembangkan karakter generasi muda melalui kepramukaan agar menjadi warga negara yang berkualitas dan dapat memberikan hal-hal positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat di tingkat nasional maupun internasional," kata Asrorun.
Melalui siaran pers KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Jumat, Lutfi mengaku dirinya merasa terhormat karena mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk menjadi bagian dari upaya memajukan gerakan pramuka, bukan hanya di Indonesia tetapi di luar negeri.
Sebanyak tujuh Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan delapan pembina pengurus gudep KBRI Kairo mengikuti prosesi pengukuhan yang berlangsung di aula pangkalan Sekolah Indonesia Cairo (SIC) pada Selasa (19/8) dan diikuti seluruh peserta didik dan pembina pramuka.
Turut hadir Wakil Ketua Kwarnas Bidang Pembinaan Anggota Muda, Sigit Muryono dan Andalan Nasional Koordinator Wilayah II (Jawa), Atalia Praratya beserta seluruh rombongan delegasi Kwarnas dalam 43rd World Scout Conferece (WSC) yang diselenggarakan di Kairo.
Pada acara pengukuhan tersebut, seluruh Mabigus dan Pengurus Gudep KBRI Kairo mengucap ikrar untuk membina dan berperan aktif pada kegiatan kepramukaan di Kairo.
Setelah itu dilakukan pengucapan janji Tri Satya di hadapan tamu undangan dan peserta pengukuhan serta dilakukan penyematan tanda jabatan Kamabigus kepada Dubes Lutfi dan tanda jabatan Ketua Gugus Depan kepada Abdul Muta’ali.
Asrorun juga memberikan tanda penghargaan Lencana Darma Bakti kepada Dubes Lutfi dan Lencana Pancawarsa kepada sembilan pembina gudep KBRI Kairo yang telah menunjukkan kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, ketekunan, kesungguhan dan ketertiban dalam melaksanakan kewajiban sebagai anggota pramuka.
Baca juga: Gorontalo bersiap jadi tuan rumah Peransaka Nasional 2025
Baca juga: Kisah Satria yang ingin mendunia lewat Pramuka
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
