Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat bicara terkait adanya kerusakan fasilitas umum dan fasilitas sosial akibat demonstrasi di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Menurut Heru yang ditemui di sela-sela kegiatan uji coba makan bergizi gratis di Rawa Badak, kerusakan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) merupakan risiko dari kegiatan demonstrasi yang dilakukan masyarakat.

"Ya itu resiko dari sebuah kegiatan," kata Heru di Jakarta, Jumat.

Kendati demikian, Heru berharap kerusakan fasum dan fasos tak lagi terjadi. Untuk fasilitas umum yang sudah rusak Heru mengatakan hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Pemprov DKI akan memperbaiki. Mudah-mudahan tidak berlangsung lagi untuk kerusakan fasos-fasum yang ada. Namun ya itulah tanggung jawab Pemprov DKI," kata Heru.

Baca juga: Partai Buruh tunda aksi di depan KPU dan DPR RI
Baca juga: Polisi kerahkan 3.719 personel untuk jaga aksi di DPR/MPR RI


Sebelumnya, unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, pada Kamis (22/8) sempat ricuh antara massa dengan pihak Kepolisian.

Kobaran api terlihat di sekitar area gedung parlemen tersebut saat polisi memaksa massa untuk membubarkan diri.

Salah satu fasum yang rusak akibat kericuhan tersebut adalah Halte Stadion di Jalan Asia Afrika. Petugas pun langsung memadamkan kobaran api tersebut.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024