Kediri (ANTARA) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) versi Muktamar Surabaya, Choirul Anam (Cak Anam), mengklaim DPW PKB Jawa Timur yang dipimpinnya bersama Ketua Dewan Syura KH Anwar Iskandar masih tetap sah. "Tidak ada lagi DPW PKB Jatim selain hasil Muswil Tuban yang sampai sekarang masih saya pimpin. Diluar itu tidak sah," ujarnya saat ditemui usai pertemuan dengan sejumlah ulama di Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis. Pernyataan tersebut disampaikan Cak Anam menanggapi pertemuan antara Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang mengakui keberadaan DPW PKB Jatim pro-Gus Dur di bawah kepemimpinan KH Azis Manshur dan Imam Nahrawi. Menurut dia, kepengurusan hasil Muswil Tuban masih akan berakhir pada bulan Oktober 2006 dan setelah itu pihaknya akan menggelar Muswil lagi. "Waktunya sudah ditetapkan pada bulan Oktober, tapi mengenai tempat digelarnya Muswil itu sampai sekarang belum ditentukan," katanya. Ia akan terus berjuang mempertahankan agar dia tetap bisa memegang DPW PKB Jatim dan tidak sampai lepas ke pihak lain. Ketika disinggung apakah sikapnya itu terkesan "mendua" karena di satu sisi dia masih mempertahankan diri sebagai Ketua Umum DPP PKB versi Muktamar Surabaya, Cak Anam menyatakan tidak. "Muswil itu nanti kami sendiri yang mengadakan, tidak ada sangkut pautnya dengan DPP PKB," ujarnya beralasan. Demikian halnya, dia juga menolak anggapan sikapnya itu untuk mempertahankan posisi strategisnya terkait pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim secara langsung pada tahun 2008 mendatang.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006