Jakarta (ANTARA) -
Hitachi Ventara, anak perusahaan dari Hitachi meluncurkan Hitachi iQ, yang meliputi infrastruktur, solusi, dan layanan yang dirancang untuk AI.

Inovasi ini merupakan hasil dari upaya kolaboratif dengan NVIDIA untuk mengembangkan generasi baru solusi AI yang transformatif.

Mendapatkan sertifikasi NVIDIA DGX BasePOD menegaskan komitmen Hitachi Vantara untuk menyediakan infrastruktur data yang kuat, skalabel, berkinerja tinggi, dan terpercaya yang mendukung beban kerja AI tingkat lanjut, serta memastikan klien memiliki fondasi yang optimal untuk aspirasi AI mereka.

"Sertifikasi NVIDIA DGX BasePOD tidak hanya menunjukkan bahwa solusi ini telah memenuhi standar ketahanan dan kinerja yang ketat, tetapi juga mewakili peningkatan signifikan untuk menangani bandwidth dan kecepatan yang luas dari jaringan saat ini,” kata Chief Product Officer di Hitachi Vantara Octavian Tanase, melalui keterangan pers yang diterima, Jumat.


Dengan sertifikasi NVIDIA DGX BasePOD™, penawaran infrastruktur pertama dari Hitachi iQ mencapai standar tertinggi dalam hal kinerja dan keandalan, serta membantu pelanggan mengoperasikan aplikasi AI dengan lancar.

Baca juga: Hitachi Solutions Diakui sebagai Pemimpin dalam IDC MarketScape

Baca juga: Hitachi Energy siap dukung sistem High Voltage Direct Current (HVDC) di Indonesia


Didukung oleh solusi Hitachi Content Software for File, Hitachi iQ memberikan kecepatan, efisiensi, dan pemrosesan yang diperlukan bagi pelanggan untuk mempercepat dan mengoptimalkan waktu dalam mendapatkan wawasan, sehingga dapat menghasilkan hasil transformatif untuk bisnis mereka.

Octavian mengatakan Hitachi iQ dirancang untuk menangani beban kerja AI yang paling kompleks dan berat sehingga membantu perusahaan untuk tetap unggul dan terdepan dalam hal teknologi, karena mereka dapat memanfaatkan kemampuan AI dengan cara yang efisien dan berkecepatan tinggi.

Untuk mendukung pelanggan dalam perjalanan mereka menuju AI, Hitachi Vantara juga meluncurkan AI Discovery Service yang dirancang untuk membantu pelanggan mengidentifikasi kasus penggunaan AI yang memberikan dampak atau keuntungan terbesar, menilai kesiapan data mereka, menentukan ROI, dan membuat roadmap strategis untuk implementasi AI yang sukses.

Pelanggan dapat memilih dari berbagai layanan konsultasi AI, mulai dari program Discovery yang berlangsung selama tiga minggu, hingga program Advisory dan Jumpstart yang dapat berlangsung hingga 12 minggu, mencakup penilaian teknologi, pembuktian konsep, perencanaan produksi, dan lainnya.

“Solusi AI memerlukan kombinasi alat, teknologi, platform, dan kerangka kerja yang memfasilitasi pengembangan, penerapan, dan manajemen model," kata Wakil Presiden Senior Layanan Global di Hitachi Vantara Jeb Horton.

Sementara itu Tony Paikeday, Direktur Senior Sistem DGX di NVIDIA mengatakan kombinasi solusi yang dibangun di atas platform dan perangkat lunak DGX NVIDIA, bersama dengan keahlian Hitachi Vantara dalam penemuan dan perencanaan AI, akan membantu memberikan pelanggan landasan untuk mempercepat kemampuan AI generatif Hitachi.

Hitachi iQ tersedia dalam berbagai model konsumsi yang berbeda, memungkinkan pelanggan untuk memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka dalam menggunakan infrastruktur data sambil memberikan kinerja on-premises dan memungkinkan ROI yang lebih baik.

Baca juga: Hitachi perkenalkan teknologi pendeteksi dan pelacak orang

Baca juga: Gencar turunkan emisi GRK, pemerintah gandeng Hitachi

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024