Jakarta (ANTARA) - Manajer tim bola basket 3X3 Indonesia Hype Supersport, Chaerul Anwar Azis, mengatakan bahwa para pemainnya tidak perlu beradaptasi terhadap cuaca, saat bertanding dalam Yunan 3X3 Circuit Dali Stop di China pada 23-25 Agustus 2024, karena kondisi di Negeri Tirai Bambu tidak jauh beda dengan Jakarta.
"Kondisi cuaca hampir sama seperti di Jakarta, jadi para pemain tidak perlu beradaptasi dan saat ini pemain sedang lebih banyak istirahat setelah perjalanan dari Jakarta yang melelahkan, akibat harus transit di Guangzhou selama 12 jam," kata Chaerul dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis malam.
Lebih lanjut dia membeberkan, total para pemain menjalani perjalanan selama 19 jam dari Jakarta ke Dali, sehingga saat sampai di kota tempat pelaksanaan pertandingan, para pemain diwajibkan istirahat total.
Ia menambahkan, para pemain tidak ada masalah dengan aklimatisasi atau penyesuaian diri dengan kondisi cuaca.
Baca juga: Pelatih HS optimistis lolos fase grup basket 3X3 di China
Ia mengungkapkan, ada hal yang menarik dalam mengikuti ajang tersebut, yaitu venue pertandingan yang berada di ketinggian dua ribu kaki di atas permukaan laut, sehingga kondisi itu biasanya membuat kadar oksigen lebih tipis dari biasanya.
Meski begitu, dirinya tidak khawatir, karena para pemain telah melakukan sejumlah persiapan khusus saat latihan di lapangan dan ruang kebugaran atau gym.
Tim Hype Supersport disiapkan khusus oleh PT Supersport Sensation (SSS) International untuk menghadapi turnamen bergengsi tersebut.
Tim itu diperkuat oleh Arlan Sitorus, Matthew Bryan, dan Jason Prawira.
Turnamen internasional tersebut akan diikuti oleh 16 tim dari 13 negara yang terbagi menjadi empat pool.
Baca juga: Turnamen 3X3 Indonesia Regional Jawa 2024 dipastikan berjalan ketat
Baca juga: Calon peserta membeludak untuk daftar turnamen Mandiri 3X3 di Medan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024